JAKARTA - Commuter line atau KRL kembali padat di masa transisi new normal. Pastinya ada sederet tips yang bisa kamu lakukan jika terpaksa naik KRL di jam sibuk, agar tidak ketularan virus corona.

Karena banyak pekerja di wilayah Jabodetabek normal masuk kantor, maka penumpukan antrean dan kepadatan penumpang tak bisa dihindari KRL di jam sibuk . Maka permintaan untuk membatasi jam kerja pun diutarakan oleh banyak pengamat.

Nah, kalau kamu terpaksa harus naik KRL di jam sibuk ada lima tips aman yang bisa kamu terapkan dari Spesialis Paru dari RS Persahabatan dr Erlina Burhan SpP(K). Simak 6 ulasannya di bawah ini, ditulis Okezone, Rabu (7/7/2020).

Tertib antre

Physical distancing saat mengantre juga diutamakan. Sekalipun antrean panjang, Anda harus tetap menjaga jarak kurang lebih 1 meter. Baik di stasiun atau di dalam KRL.

Pakai masker

Wajib masker di luar rumah sangatlah penting. Terlebih kalau Anda sedang berada di stasiun dan gerbong KRL. Masker harus dipakai tanpa alasan apapun. Bahkan untuk menjaga higienitas, setelah turun dari KRL, masker kain harus diganti dengan yang baru.

Jangan main ponsel

Jangan main ponsel di stasiun maupun gerbong KRL. Bukan hanya menjaga keselamatan diri dari tindak kejahatan, tapi juga agar membuat ponsel Anda agar tetap bersih. Kalaupun terpaksa, setiba di tempat tujuan semprot disinfektan ya.

Jangan pegang benda sembarangan

Karena di stasiun dan gerbong kereta banyak orang, maka benda-benda di sekitar Anda juga rentan terpapar virus corona. Maka hindari memegang benda yang dapat menimbulkan risiko, seperti handle KRL, pintu stasiun, tiang, dan sebagainya. Kalaupun terpaksa lebih baik alasi tanganmu dengan tisu.

Cuci tangan setelah turun dari KRL

Cuci tangan pakai sabun di mana saja itu penting loh. Terlebih jika Anda turun dari gerbong KRL. Dokter Erlina menyarankan Anda untuk cuci tangan dengan sabun agar terhindar dari virus.

Gunakan handsanitizer

Hand sanitizer dapat diandalkan untuk membersihkan tanganmu jika terpaksa memegang benda di tempat umum. Tapi ingat ya, penggunaaan handsanitizer ini hanya dalam kondisi darurat saja.

Sumber : Okezone.com