JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo bergerak cepat untuk menyiapkan langkah-langkah extraordinary sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo. Usai melaksanakan rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Menteri Edhy langsung tancap gas untuk memulai safari ke pesisir pantai utara Jawa (Pantura) selama lima hari ke depan.

"Sebagaimana komitmen Pak Menteri, rencananya mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan, Menteri Edhy akan menyusuri Pantura guna menyapa nelayan dan pembudidaya," kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, Senin (6/7/2020). 

Dimulai dari Indramayu, Menteri Edhy akan menemui para nelayan serta meninjau aktivitas mobil nelayan pintar atau layanan asuransi nelayan mandiri, Jasindo dan BPJS. Rencananya, lokasi temu sapa ini akan berlangsung di Pelabuhan Perikanan Karangsong.

Keesokan harinya, Selasa, 7 Juli, Menteri Edhy akan mengecek pelabuhan perikanan Gebang Mekar, Cirebon. Di sini, Menteri Edhy dijadwalkan akan bertemu dengan para nelayan serta pembudidaya setempat. Usai dari Cirebon, Menteri Edhy kemudian bertolak ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)Tegal, Jawa Tengah. Di lokasi ini, Menteri Edhy akan menjadi saksi penandatangan Perjanjian Kerja Laut (PKL) antara Pemilik Kapal dan anak buah kapal (ABK) serta meresmikan Kantor Fisher Center Tegal dan Bitung milik Yayasan Plan Internasional Indonesia. 

Selain itu, Menteri Edhy juga akan berdialog dengan nelayan cantrang perwakilan dari Jawa Tengah yang meliputi Tegal, Batang, Rembang, Juwana dan Jawa Timur (Lamongan).

"Di Tegal juga pak Menteri dijadwalkan berdialog secara virtual terkait diversifikasi usaha dan menyerahkan bantuan dan sertifikat, termasuk sertifikat tanah SUPM," sambungnya.

Selanjutnya, Menteri Edhy akan melanjutkan perjalanan ke Demak untuk melihat langsung fasilitas pengolahan ikan asap. Berikutnya, kunjungan kerja dilanjutkan ke Tuban, Lamongan, dan Gresik. Di tiga kabupaten tersebut, Menteri Edhy akan  menyapa pembudidaya dan meninjau tambak kerapu serta mengecek tambak udang milenial.

"Setelah dari wilayah di atas, kunjungan dilanjutkan ke Situbondo dan Banyuwangi," urai Agung.

Adapun agenda di Situbondo, kata Agung, ialah penyerahan bantuan perikanan budidaya dan kredit usaha rakyat (KUR) yang akan dilakukan di Balai Besar Perikanan Air Payau (BBPAP). Selain itu, Menteri Edhy juga akan menyempatkan diri untuk meninjau Milenial
Shrimp Farming Desa Gundil.

Keesokan harinya, Jumat, 10 Juni, Menteri Edhy melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Di wilayah paling timur Pulau Jawa ini, Menteri Edhy akan meninjau budidaya serta pengolahan ikan sidat.

"Pesan Pak Menteri satu, beliau tidak akan lelah berjuang demi nelayan dan pembudidaya," tukasnya. (ANP)