JAKARTA - Setelah enam bulan dunia berhasil mengindentifikasi virus Sars-CoV-2 penyebab pandemi Covid-19, banyak yang bertanya-tanya kapan vaksin virus ini ditemukan, diproduksi, dan diberikan kepada penduduk dunia?

Berbagai upaya memang tengah dilakukan para ahli kesehatan di berbagai negara guna menciptakan vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19, dan akhirnya dapat mengakhiri pandemi ini.

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada beberapa jenis calon vaksin yang mulai diujikan kepada manusia oleh para ahli kesehatan.

"Ada 5 calon vaksin dalam tahap uji klinis di 3 negara yakni, 1 di China, 3 di Amerika Serikat, dan 2 di Inggris. Lalu ada beberapa negara yang juga masih melakukan penelitian seperti Australia, Jerman, Rusia, dan Indonesia," katanya dalam konferensi pers di BNPB, Selasa (7/7/2020).

Namun yang paling penting, kata Reisa, saat ini Indonesia juga turut mengembangkan pembuatan vaksin virus corona. Berdasar penjelasan Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi, Profesor Ali Ghufron Mukhti, vaksin Covid-19 buatan Indonesia diprediksi akan tersedia secara massal pada pertengahan 2021 mendatang.

Untuk saat ini, uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia sendiri dikabarkan telah menunjukkan progres yang positif. Dari 15 tahapan yang harus dipenuhi, calon vaksin asal Indonesia telah berhasil melalui 8 tahapan.

Dalam arti lain, masih ada 7 tahapan uji coba lainnya yang memang memakan waktu lebih lama. Bila hasil penelitian menunjukkan respons positif, maka vaksin akan diberikan terlebih dahulu kepada populasi yang berisiko seperti lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, atau masuk masuk dalam populasi yang memerlukan sekali perlindungan dari Covid-19.

"Tapi kita patut optimis bahwa Indonesia dapat menciptakan vaksin covid-19 sendiri. Dan perlu diingat, sebelum vaksin ada, kita wjaib melindungi diri kita dan sekitar dari Covid-19. Dengan cara yang sudah kita ketahui bersama, jaga jarak aman 1 – 2 meter, pakai masker dengan benar, cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir paling tidak 20 detik," tandasnya.

Sumber : Okezone.com