Setelah TVRI, Giliran RRI Surabaya Umumkan Lockdown karena 54 Pegawai Positif Covid-19

Vir • Tuesday, 14 Jul 2020 - 10:28 WIB

SURABAYA – Kantor media massa yang tutup karena jadi klaster virus corona (Covid-19) bukan hanya TVRI Jawa Timur (Jatim), namun juga RRI Surabaya.

RRI Surabaya menutup kantornya atau lockdown terhitung Senin 13 Juli 2020 hingga tiga minggu ke depan karena 54 pegawainya dinyatakan terpapar Covid-19.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil swab ratusan karyawan RRI pada 26 Juni lalu dan diumumkan pada Sabtu 11 Juli 2020. Sehingga stasiun radio milik pemerintah tersebut mengambil kebijakan lockdown atau menutup kantornya.

“Tanggal 11 Juli 2020 kami baru menerima kabar hasil swab pertama dengan terkonfirmasi sejumlah 54 pegawai positif (COVID-19). Akhirnya lockdown tetap diperpanjang dua hingga tiga minggu ke depan,” kata Kepala LPP RRI Surabaya Sumarlina sebagaimana dikutip dari Sindonews.

Dia menjelaskan, pada Sabtu 27 Juni 2020 manajemen telah mengambil sikap dengan melakukan lockdown untuk semua karyawan sampai 12 Juli.

Aktivitas di RRI Surabaya juga dihentikan. Lantaran hasil swab pertama belum juga keluar, maka pihaknya kembali melakukan swab kedua pada 6 Juli lalu.

Hasilnya langsung diterima keesokan hari, dan dinyatakan seluruh pegawai RRI 100 persen negatif corona.

“Hasil negatif tersebut menjadi dasar bagi RRI Surabaya (red.untuk berencana) mengakhiri lockdown pada 13 Juli," ungkap Sumarlina.

Kondisi menjadi berbeda karena pada Sabtu 11 Juli 2020, setelah hasil swab pertama keluar dan disebutkan sebanyak 54 pegawai RRI positif corona. Semua tes yang dilakukan difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Ke depan siaran RRI Surabaya Pro,1,PRO 2 dan Pro 4 full me-relay Pro 3 RRI,” kata Sumarlina.

Sementara Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso mengatakan, sejauh ini data yang masuk memang sejumlah itu, 53 orang karyawan LPP RRI Surabaya terkonfirmasi COVID-19.

“Tapi kami akan klarifikasi lagi barangkali ada penambahan atau yang lain lagi. Kami akan periksa lagi hasilnya seperti apa,” kata Kohar.

frame frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" name="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" scrolling="no" title="3rd party ad content" width="1">

Sebelumnya dikabarkan, buntut dari 2 karyawan meninggal karena Covid-19, Kantor TVRI Jatim pun mulai kemarin hingga tanggal 27 Juli mendatang atau 15 hari ke depan melakukan penutupan (lockdown).

Dalam rentang waktu tersebut, TVRI Jatim akan me-relay tayangan dari TVRI Pusat atau siaran nasional.

“Mulai hari ini hingga tanggal 27 Juli kita tidak melakukan penyiaran apapun. Kita hanya me-relay siaran nasional,” ujar Kepala TVRI Jatim Akbar Sahidi. (Vir)

 

Sumber: Okezone.com