Dukung Bank Indonesia, MNC Bank Capai Target Distribusi Kartu Lebih Awal

Mus • Thursday, 16 Jul 2020 - 14:05 WIB

Jakarta – Modus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun penduplikasian kartu debit dengan skema skimming menjadi momok tersendiri, terutama jelang berjalannya era normal baru yang meminimalisir penggunaan transaksi tunai. Hal ini kemudian menimbulkan kecemasan bagi banyak nasabah.

MNC Bank mendukung komitmen Bank Indonesia, untuk tetap menjaga instrumen kanal pembayaran atau transaksi tetap aman digunakan masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan BI untuk mengantisipasi terjadinya skimming ialah dengan mendorong peralihan kartu debit berbasis magnetic stripe menjadi chip. 

Langkah tersebut diperkuat oleh surat edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP per 30 Desember 2015 yang menetapkan target setiap tahunnya hingga tahun 2022 untuk pencapaian distribusi kartu chip.

“Distribusi kartu debit MNC Bank yang menggunakan teknologi chip pada minggu pertama Juli 2020 telah tembus 82%. Artinya target akhir tahun 2020 sebesar 80% telah kami capai dalam waktu jauh lebih cepat," kata Presiden Direktur MNC Bank Mahdan di MNC Center di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Mahdan melanjutkan, bahwa pencapaian tersebut tidak hanya merefleksikan keseriusan MNC Bank dalam mendukung inisatif pemerintah dan regulator. Namun, juga dalam memberikan pengalaman perbankan yang memuaskan masyarakat melalui inovasi dan teknologi terkini. 

Selain menggunakan teknologi chip, MNC Bank menawarkan dua jenis kartu debit sesuai kebutuhan masyarakat. Kartu Debit GPN MNC dapat dipakai di seluruh jaringan ATM dan Electronic Data Capture (EDC) GPN di Indonesia. Sedangkan Kartu Debit Mastercard MNC selain telah tergabung dalam jaringan GPN juga dapat dimanfaatkan di luar negeri.

“Fase normal baru yang kita jalani, mengharuskan kita hidup lebih sehat. Untuk itu berbagai kebiasaan harus berubah, termasuk dalam bertransaksi. Selain menawarkan kartu debit chip untuk solusi transaksi non tunai, dalam waktu dekat MNC Bank akan meluncurkan aplikasi integrated banking solution. Hal tersebut sebagai langkah awal menuju perbankan digital, yang membuat transaksi semakin mudah, aman dan nyaman,” pungkas Mahdan.