Jakarta - NASA menunda keberangkatan SpaceX Crew Dragon dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, karena adanya potensi badai tropis.

Saat ini, Crew Dragon ditujukan untuk meninggalkan ISS pada Sabtu dengan astronot Bob Behken dan Doug hurley, dengan jadwal kembali ke Bumi pukul 14:24 ET hari Minggu, 2 Agustus. Behnken dan Hurley telah menghabiskan dua bulan terakhir di ISS, setelah berlabuh di sana pada akhir Mei.

Dilansir dari Slashgear, NASA sedang memantau sejumlah kriteria untuk perjalanan pulang, dan mendapatkan salah satu masalah besar adanya badai di Kepulauan Karibia. Tropical Storm Isaias diperkirakan akan melanda Florida dan mungkin berdampak pada beberapa dari tujuh lokasi pendaratan yang telah dipilih NASA dan SpaceX.

NASA mengatakan cuaca buruk ini melanda dari mulai kecepatan angin lebih besar sekitar 10mph, tinggi gelombang, dan hujan serta kilat juga akan menjadi masalah. Bahkan dengan asumsi Crew Dragon berhasil turun dengan selamat, NASA harus berhasil menerbangkan helikopter untuk mengambil astronot.

Jika prakiraan cuaca buruk ini terjadi selama beberapa hari, itu berarti Crew Dragon tidak akan bisa lepas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional sama sekali. Jika pesawat ruang angkasa SpaceX dibatalkan dan kondisinya kembali memburuk di Bumi, namun ini bukan masalah yang signifikan.

Terdapat sekitar tiga hari barang habis pakai di Crew Dragon, sehingga para astronot akan memiliki persediaan yang baik sementara mereka menunggu lampu hijau turun melalui atmosfer. Namun, NASA mengatakan ini adalah misi uji coba, dan semua pihak yang terlibat mengetahui bahwa berbagai hal dapat berevolusi.

Tujuannya adalah untuk menurunkan Crew Dragon dengan cara yang memungkinkan potensi reuse (penggunaan kembali) untuk didemontrasikan secara penuh. Ini akan menjadi bagian penting dari pembuktian bahwa ini adalah cara yang hemat biaya untuk melayani tidak hanya ISS tetapi membawa astronot ke Bulan dan, lebih dari itu, planet-planet seperti Mars.