Berbicara kepada Saudi Gazette, Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Haji Arab Saudi, Dr. Hussein Al-Sharif mengatakan bahwa kementerian akan segera memulai persiapan terkait dengan musim umrah mendatang.
Dia mengatakan kementerian akan mengambil pelajaran dari pelaksanaan ibadah haji luar biasa di tengah pandemi virus corona yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pelaksanaan haji tahun ini menyaksikan prosedur kesehatan dan organisasi berkualitas tinggi yang sukses mencegah penyebaran virus corona.
Al-Sharif mengatakan bahwa para jamaah haji harus menghabiskan tujuh hari di karantina dan mereka tidak boleh meninggalkan rumah mereka selama periode ini. Kementerian Kesehatan akan mengikuti dan memeriksanya sesuai dengan protokol kesehatannya.
Dia mengatakan para jamaah berkumpul di akomodasi mereka di Mekah setelah selesai haji pada Minggu (2/8/2020).
Bagi jamaah yang ingin melakukan perjalanan udara akan dibawa ke bandara, sedangkan bagi mereka yang akan berangkat ke kota-kota mereka melalui jalan darat, kementerian menyediakan fasilitas transportasi untuk mengirim mereka pulang dan akan memantau kondisi kesehatan dan keselamatan mereka sambil memastikan kepatuhan mereka dengan aturan karantina.
Al-Sharif memuji layanan, pengaturan, dan pengorganisasian untuk musim haji tahun ini yang memungkinkan para jamaah untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman. (AKM)
Okezone.com