Darwin, Siswa SMP Jual Cilok demi Paket Data untuk Sekolah

ADM • Tuesday, 4 Aug 2020 - 11:57 WIB

SUKOHARJO - Akivitas anak-anak identik dengan sekolah dan bermain bersama teman sebayanya. Ungkapan ini tidak berlaku bagi anak-anak yang ekonomi orang tuanya tidak mencukupi.

Kondisi ini dialami Darwin Jazilin, warga RT 002/RW 011, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada saat anak seusianya sibuk bermain, ia justru berjualan cilok.

Sebagian upah hasil berjualan dikumpulkan untuk membeli paket data internet. Keinginannya satu yakni tetap bisa mengikuti proses belajar yang berlangsung secara online.

Anak kedua dari pasangan Iskandar (40) dan Widaningsih(38) ini berkeliling Solo untuk menjajakan cilok setiap harinya. Kegiatan ini sudah dilakoni Darwin hampir 9 bulan.

Usai kegiatan sekolah, Darwin menyusul ibunya yang berjualan cilok di depan sebuah minimarket di Desa Cemani. Siswa kelas 1 SMP ini berkeliling jualan cilok sekaligus untuk memberi waktu istirahat kepada sang ibu.

"Uang hasil jualan diserahkan ke ibu. Kemudian disetor kepada pemilik cilok (juragan)," kata Darwin, Selasa (4/8/2020).

Menurut Darwin, dari hari berjualan ia mendapat upah dari ibunya sekira Rp15-Rp20 ribu. Uang tersebut dikumpulkan dan sebagian untuk jajan bersama sang adik yang berusia 3 tahun.

Widaningsih menjelaskan, darwin berjualan atas kemauannya sendiri. Pasalnya, sang ayah yang seorang petugas kebersihan di sebuah rumah sakit memiliki penghasilan terbatas. Sehingga darwin terketuk untuk membantu berjualan.

Saat ini, keluarga Darwin tinggal di sebuah kontrakan. Sang kakak yang berusia 18 tahun tinggal di rumah untuk merawat adik bungsunya.