Ledakan Beirut, Dunia Ulurkan Dukungan Belasungkawa ke Lebanon

ADM • Wednesday, 5 Aug 2020 - 10:46 WIB
Photo: Sindonews.com

BEIRUT - Berbagai negara di dunia, baik sekutu dekat maupun musuh tradisional Lebanon, mengulurkan dukungan sekaligus belasungkawa atas ledakan kembar dahsyat di Beirut, semalam.

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menyerukan negara sahabat untuk mendukung negaranya yang telah terhuyung-huyung akibat krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa dan pandemi virus corona. Tragedi di Beirut menambah derita negara asal penyair Kahlil Gibran ini.

Data sementara 73 orang tewas dan ribuan lainnya terluka dalam ledakan kembar di Beirut. Berikut respons para politisi dan pemimpin dunia terkait tragedi ini, seperti dikutip AFP, Rabu (5/8/2020).

PBB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan belasungkawa terdalamnya setelah ledakan mengerikan di Beirut. Menurutnya, ledakan itu telah melukai beberapa personel PBB.

Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengatakan ledakan di Beirut sepertinya merupakan serangan bom. Argumennya itu berdasarkan analisis para jenderal AS. Namun, dia tidak menawarkan bukti.

Menteri Luar Negeri Michael Pompeo menulis di Twitter; "Kami sedang memantau dan siap membantu orang-orang Lebanon ketika mereka pulih dari tragedi mengerikan ini".

Qatar

Qatar jadi salah negara Teluk yang pertama bereaksi atas tragedi ledakan di Beirut. Qatar berjanji akan mengirim rumah sakit lapangan untuk mendukung respons medis.

Penguasa Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani berharap para korban luka bisa cepat pulih.

Uni Emirat Arab

Wakil Presiden Uni Emirat Arab yang juga penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum menulis di Twitter; "Belasungkawa kami kepada orang-orang terkasih di Lebanon."

Kuwait

Kuwait mengatakan akan mengirim bantuan medis darurat ke Lebanon.

Mesir

Kairo menyatakan keprihatinan mendalam atas kehancuran Beirut.

Liga Arab

Ketua Liga Arab Ahmed Aboulgheit menyampaikan belasungkawa kepada Lebanon. "Penting untuk menemukan kebenaran tentang ledakan," katanya.

Israel

Rezim Zionis, yang secara teknis masih berperang dengan Lebanon, menawarkan bantuan kemanusiaan kepada musuhnya.

"Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, atas nama Negara Israel, telah menawarkan kepada pemerintah Libanon—melalui perantara internasional—bantuan medis dan kemanusiaan, serta bantuan darurat segera," bunyi pernyataan pemerintah Israel.

Yordania

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan Amman siap memberikan bantuan yang dibutuhkan Lebanon.

Iran

Teheran mengatakan siap sepenuhnya untuk memberikan bantuan dengan cara apa pun yang diperlukan Lebanon.

"Pikiran dan doa kami bersama rakyat Lebanon yang hebat dan tangguh," tulis Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Twitter. "Tetap kuat, Lebanon," lanjut dia.

Suriah

Presiden Suriah Bashar Al-Assad menulis surat kepada Presiden Libanon Michel Aoun; "Atas nama rakyat Arab Suriah, kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada Anda dan rakyat Lebanon".

Rusia

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia berbagi kesedihan dengan rakyat Lebanon.

"Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga dan teman-teman para korban, serta harapan untuk pemulihan cepat untuk semua yang terkena dampak," seru Putin kepada rakyat Rusia yang disampaikan Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Prancis

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan negaranya siap memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan oleh otoritas Lebanon.

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut gambar dan video dari Beirut "mengejutkan".

"Semua pikiran dan doa saya bersama orang-orang yang terperangkap dalam insiden mengerikan ini," tulis dia di Twitter. "Inggris siap memberikan dukungan dengan cara apa pun yang kami bisa, termasuk kepada warga negara Inggris yang terkena dampak."

Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menulis di media sosial dengan mengatakan; "Kami memikirkan semua orang yang terluka dalam ledakan tragis ini, serta mereka yang berusaha mencari teman atau anggota keluarga atau yang kehilangan orang yang dicintai. Kami siap membantu Anda."

 

Sumber: Sindonews.com