JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjadi salah satu wisudawan dalam prosesi wisuda gelombang III dan IV tahun akademik 2019-2020 Universitas Padjadjaran. Menteri Edhy kini resmi menyandang gelar Doktor.

Proses wisuda berlangsung di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur, Bandung, Rabu (5/8/2020). Ada 2.702 lulusan yang diwisuda hari itu, baik secara langsung maupun daring. Selain sebagai wisudawan, Menteri Edhy didapuk membacakan testimoni. 

Saat membacakan testimoni, Menteri Edhy menyebut prosesi wisuda kali ini sangat istimewa sebab pelaksanaannya di bulan Agustus sebagai bulan perjuangan dan kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga dilaksanakan secara daring dan luring dalam adaptasi kebiasaan baru.

"Alhamdulillah, menjadi wisudawan Universitas Padjadjaran adalah sesuatu yang sangat membanggakan untuk kami," ujar Menteri Edhy.

Menteri Edhy meraih gelar Doktor bidang Ilmu Komunikasi setelah melewati sidang disertasi berjudul "Komunikasi Persuasif Calon Legislatif dalam Kampanye Politik" dengan studi kasus pada Pemilihan Caleg 2014-2019 Dapil I Sumatera Selatan. Dalam sidang yang berlangsung 11 Maret 2020 itu, Menteri Edhy lulus dengan pujian alias cumlaude.

Menyandang gelar Doktor bagi Edhy tidak sekadar membanggakan tapi harus punya kontribusi dalam mengentaskan persoalan di tengah masyarakat sesuai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Terlebih di masa pandemi Covid-19, di mana aksi positif setiap orang sangat diperlukan, baik di bidang ekonomi, kesehatan, maupun sosial. 

Di samping itu, menyandang gelar Doktor berarti Edhy berkomitmen mengedepankan ilmu pengetahuan (kajian ilmiah) saat mengambil keputusan, khususnya dalam perannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Edhy pun harus terbuka dengan beragam masukan dan diskusi.

"Terpenting bagaimana kami dapat menyelesaikan masalah tanpa kegaduhan sebagaimana pepatah Sunda mengatakan caina herang laukna beunang," tegasnya.

Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Padjadjaran Profesor Rina Indiastuti. Dalam pidatonya Prof. Rina menjelaskan prosesi wisuda kali ini dilaksakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kali ini wisuda dilakukan dengan kombinasi daring, yang dihadiri langsung sebagian kecil pimpinan univeristas dan wisudawan," jelasnya.  

Sementara itu, wisudawan dua gelombang yang diwisuda totalnya 2.702 orang. Terdiri dari lulusan program doktor, magister, spesialis, profesi, sarjana, dan sarjana terapan. (ANP)