Turah Parthayana Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Manajer: Saya Merasa Malu

ADM • Thursday, 6 Aug 2020 - 16:19 WIB

JAKARTA - Jehian Panangian Sijabat, manajer YouTuber Turah Parthayana membenarkan bahwa artisnya melakukan pelecehan seksual kepada perempuan berinisial JA pada November 2019 silam.

"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," tulis Jehian di Twitter pada Kamis (6/8/2020).

"Hingga kemarin, aku tidak tahu kejadian ini. Tulisan ini disusun berdasarkan hasil percakapan telpon aku dengan @sandi_sa119, Gokma (ketua PPI Tomsk), dan Turah sendiri," sambungnya.

 

Jehian kemudian mengunggah surat pernyataan dari Ketua Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Permira) Tomsk, Rusia, Gokma Sahat Tua Sinaga yang membenarkan jika Turah Parthayana melakukan tindakan pelecehan seksual kepada JA secara berencana.

Tercatat bahwa peristiwa itu terjadi pada 23 November 2019 di sebuah asrama di Rusia.

Jehian juga menuliskan kronologis kejadian itu. Pelecehan seksual terjadi ketika korban diajak menonton film horor bersama di dalam kamar asrama.

"JA mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh TP pada saat aktivitas menonton. Menurut pengakuan JA, TP melakukan 3 sentuhan seksual tanpa persetujuan JA (tidak akan dideskripsikan lebih lanjut)," tulis Jehian.

Dari hasil perbincangan Jehian dengan Gokma, Turah sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada JA. Mengetahui perbuatan Turah, Jehian mengaku malu. Dia merasa gagal mendidik artisnya hingga bisa melakukan perbuatan tercela.

"Saya sebagai Manager dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent saya, dan menyatakan penyesalan sama kepada pihak korban, terkhusus saudari JA," ungkapnya.

Namun, Jehian yakin bahwa Turah tak akan lari dari kesalahannya. Pria asal Bali itu bahkan pernah menyebut dirinya siap menerima sanksi untuk berhenti sebagai YouTuber.

"Turah bukan seseorang yang luput dari kesalahan, tapi dia tidak akan lari dari kesalahan," kata Jehian.

"Turah pernah mention keluar dari management pada Desember 2019, pada saat itu saya pikir candaan. Ternyata merupakan sikap Turah siap menerima sanksi berhenti sebagai Youtuber," tambahnya.

 

Sumber: Okezone.com