Peneliti Temukan Planet Mars Berwarna Hijau

AKM • Monday, 10 Aug 2020 - 11:56 WIB

CALIFORNIA - Peneliti mengamati Mars di malam hari dan menemukan bahwa planet itu tampak bersinar hijau. Fenomena ini terjadi akibat reaksi kimia di atmosfer planet.

Fenomena Mars bersinar hijau ditangkap oleh orbiter NASA MAVEN. Tapi, astronot tidak mungkin melihatnya karena hanya terlihat sebagai sinar ultraviolet oleh mata manusia telanjang.

Penemuan ini dapat membantu menciptakan gambaran yang lebih rinci tentang cuaca Mars, yang akan membantu misi awak pertama ke Planet Merah pada 2030-an. Misi awak pertama ke Mars akan membutuhkan perkiraan yang lebih baik dibanding yang tersedia saat ini untuk menghindari angin liar dan badai yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu.

Setiap malam, atmosfer bagian atas berkedip lembut dalam sinar ultarviolet saat Matahari terbenam dan suhu turun hingga minus -79,6 derajat Fahrenheit ke bawah. Rekan penulis Dr Zachariah Milby dari University of Colorado mengatakan, perlu tahu apa yang terjadi di atmosfer jika manusia akan mengirim orang.

Guna membuat penemuan, tim memetakan Mars untuk pertama kalinya menggunakan data dari pesawat luar angkasa MAVEN. Penemuan yang dilaporkan dalam Journal of Geophysical Research ini menjelaskan sistem udara Mars yang sangat kompleks, termasuk bagaimana cahaya berubah seiring musim.

Baca juga: Sejarah Singkat Mengenai Perkembangan Komputer

Penulis utama Profesor Nick Schneider mengatakan Mars masih memiliki beberapa kejutan meskipun merupakan planet yang paling banyak dipelajari di luar Bumi. “Perilaku atmosfer Mars sama rumit dan berwawasannya dengan yang ada di Bumi,” katanya.

Cahaya hijau seperti yang terlihat di Bumi dan Venus, awalnya terlihat oleh Misi Ekspres Mars Badan Antariksa Eropa pada tahun 2003. Meskipun sudah lama terlihat, sekarang baru dianalisis secara rinci dan dinyatakan terus dinamis dan berkembang. (AKM)

Inews.id