LISBON – Paris Saint Germain (PSG) susah payah meraih satu tiket semifinal Liga Champions 2019-2020. PSG lolos dramatis ke semifinal setelah menang tipis 2-1 atas Atalanta di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel, begitu senang dengan keberhasilan timnya mengalahkan Atalanta. Sebab, pertandingan berjalang begitu sulit untuk Les Parisiens –julukan PSG. Tuchel pun mengakui PSG beruntung bisa menang pada menit-menit akhir pertandingan.

Nyawa PSG berada di ujung tanduk Ketika berhadapan dengan Atalanta. PSG yang diperkirakan akan lolos dengan mudah karena unggul kualitas pemain atas Atalanta justru dipermalukan di Portugal.

Atalanta menjadi lawan yang sulit ditaklukkan. PSG bahkan tertinggal lebih dulu oleh gol Mario Pasalic pada menit ke-26. Les Parisiens baru bisa membalikkan kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan. Gol Marquinhos (90’) dan Eric Maxim Choupo-Moting (90+3’) membuat PSG menang dramatis.

“Bagi saya, ini adalah kemenangan yang pantas, tetapi jika Anda mencetak gol sangat terlambat, itu juga keberuntungan. Akan tetapi, saya yang pertama mengakui bahwa Anda membutuhkan keberuntungan (untuk menang),” ujar Tuchel, menyadur dari laman resmi UEFA, Kamis (13/8/2020).

Keberhasilan PSG lolos ke semifinal mengakhiri penantian panjang mereka di Liga Champions. Les Parisiens untuk pertama kalinya lolos ke semifinal dalam 25 tahun terakhir.

PSG terakhir kali lolos ke semifinal pada musim 1994-1995. Langkah PSG pada waktu itu terhenti setelah kalah telak 0-3 dari raksasa Italia, AC Milan. Tiket ke semifinal pun terasa semakin spesial karena diraih tepat pada perayaan 50 tahun berdirinya PSG.

Sumber: Okezone.com