Pandemi Covid-19, Pengenalan Mahasiswa Baru Polimedia Kreatif Digelar Secara Online

ANP • Monday, 24 Aug 2020 - 15:42 WIB

JAKARTA - Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif, Dr. Purnomo Ananto, MM, hari ini secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Negeri Media Kreatif angkatan ke 12 tahun 2020 ini. Karena Pandemi Covid-19, untuk pertama kali dalam sejarah Polimedia mengadakan kegiatan PKKMB atau dulu disebut PSP2/Ospek digelar secara online.

“Dengan menggunakan cara dan teknologi yang berbeda, hal ini tidak lain karena kita berada dimasa Pamdemi Covid 19 yang hampir meluluhlantakan berbagai sektor kehidupan kita, baik ekonomi, sosial, kesehatan dan sebagainya. Namun kami berharap meskipun PKKMB kali ini hanya dihadiri perwakilan mahasiswa baru Polimedia yang berada disekitar Jabodetabek, sedangkan yang lainya berada dirumah masing-masing yang mengikuti PKKMB ini melalui live streaming dan youtube kegiatan PKKMB ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif, Dr. Purnomo Ananto, MM, dalam pidato Sidang Senat Terbuka dalam rangka Inagurasi mahasiswa baru 2020-2021, di Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, tujuan dilakukannya PKKMB tahun 2020 diantaranya adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus Polimedia, menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta peduli lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) serta mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner).

“Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan wahana bagi pemimpin Polimedia untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi khususnya di Polimedia maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB),” ujarnya.

Ia berharap dengan pengenalan kampus ini akan menjadi wahana penanaman 5 program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.

“Melalui PKKMB mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global. Kegiatan PKKMB merupakan tanggung jawab setiap pimpinan perguruan tinggi, sedangkan unsur lainnya seperti dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ikut membantu pelaksanaan kegiatan ini sebagaimana kita lihat pada kegiatan PKKMB di Polimedia ini,” tegas Purnomo.

Tantangan dan peluang bangkit

Direktur Polimedia Kreatif Purnomo Ananto menjelaskan, pada tahun ini, bangsa Indonesia dan bangsa di negara-negara lain di dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Dimana menurutnya, kondisi ini memberikan tantangan dan peluang untuk kita bangkit serta keluar dari rutinitas yang ada. Berdasarkan kebijakan pemerintah tentang bekerja, belajar, dan ibadah dari rumah, katanya, menjadikan momentum yang baik untuk menciptakan kreativitas dan memanfaatkan teknologi sesuai dengan eranya.

“Mahasiswa baru saat ini sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehiduapan. PKKMB di Polimedia kali ini kami susun secara matang agar dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di Polimerdia baik bidang akademik maupun non-akademik. PKKMB ini juga kami harapkan dapat menjadi penyadaran akan adanya hal-hal yang dapat menghambat studi para mahasiswa baru dan mungkin juga dapat menghambat pencapaian pembelajaran, namun dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak hal tersebut tidak terjadi di Polimedia,” tambahnya.

Untuk dapat bersaing pada revolusi industri 4.0, pihaknya telah menetapkan visi, yaitu  mewujudkan Polimedia Kreatif sebagai perguruan tinggi vokasi yang kreatif dan cerdas. Purnomo menambahkan, seluruh sivitas akademika Polimedia Kreatif dan seluruh pemangku kepentingan, merupakan komponen yang sangat penting dalam pengembangan SDM, disamping sarana prasarana penunjang pembelajaran, karena era revolusi industri 4.0 ini harus disambut dengan menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang siap dengan dunia digital dan industri kreatif.

“Dalam menghadapi revolusi industtri 4.0 yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua sektor, maka Negara dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri dengan negara-negara lain. lnovasi menjadi kata kuncinya. Pengalaman berbagai Negara maju menunjukkan bahwa inovasi yang berbasis pada produk hasil penelitian dan pengembangan akan memberi dampak langsung pada peningkatan produktivitas berkelanjutan, yang pada akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa,” kilahnya.

Ia menegaskan, kedepan paradigma pendidikan tinggi vokasi khususnya di Polimedia, adalah pendidikan yang berbasis pada hasil penelitian dan pengembangan, serta produk hasil inovasi maupun kewirausahaan.

“Dengan demikian pendidikan bukan sekedar mengulang-ulang, menghafal atau meretasi, namun sebuah proses pembelajaran yang produktif, berorientasi pada knowledge creation, dan inovatif,” kata Purnomo. (ANP)