Surabaya - PDIP Kota Surabaya hari ini resmi mendaftarkan pasangan Ery Cahyadi-Armuji sebagai calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya. Pasangan yang hanya diusung PDIP ini mengawali prosesi pendaftaran dengan melakukan long march dari Kantor DPC PDIP di Jl. Setail Surabaya menuju Kantor KPU Surabaya yang berada di Jl. Adityawarman.

Tri Rismaharini, Walikota Surabaya yang juga menjabat Ketua DPP PDIP meminta Ery-Armuji tidak semata-mata memburu kekuasaan, namun harus berkomitmen menyejahterakan warga Surabaya. Selain itu juga memberikan perhatian serius dalam penanganan Covid-19  dan masa depan anak-anak Surabaya.

"Saya minta pada Pak Ery dan Pak Armuji tidak menjadikan pilkada ini sebagai ajang untuk memburu kekuasaan, tapi lebih dari itu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Surabaya. Juga anak-anak. Juga pikirkan Covid-19, jangan ambisi untuk kekuasaan," ujar Risma.

Selain Risma, kehadiran sosok Wisnu Sakti Buana juga menunjukkan soliditas partai banteng bermoncong putih ini. Wisnu yang saat ini menduduki  wakil walikota Surabaya semula digadang-gadang kader PDIP Surabaya akan mendapatkan rekomendasi untuk menggantikan Risma. Namun kenyataannya rekomendasi diberikan kepada Ery-Armuji.

Wisnu yang juga putra mantan Sekjen PDIP Sutjipto hadir mewakili jajaran DPD PDIP Jawa Timur menyatakan, soliditas partai diatas segalanya, dan mengajak semua kader mendukung dan mengamankan rekomendasi partai untuk pasangan Ery-Armuji.

"Mari kita amankan rekomendasi partai untuk Pak Ery dan Pak Armuji. Kita solid dan menangkan pasangan ini," ujar Wisnu.

Hal menarik terlihat saat pendaftaran di KPU Surabaya. PDIP mendapatkan tambahan dukungan dari PSI yang mempunyai 1 fraksi di DPRD Surabaya dan koalisi partai non parlemen.

Mikael Josiah, Ketua PSI Surabaya mengatakan, dukungan PSI diberikan karena melihat sosok Risma yang dinilai berhasil membangun Surabaya, dan patut diteruskan Ery yang selama ini menjadi pendamping Risma dalam membangun Surabaya.

"PSI melihat bahwa Risma berhasil membangun Surabaya dan calon yang diajukan Risma sangat kami percaya mampu melanjutkan," pungkas Mikael Josiah. (Hermawan)