Peran Media Nasional dalam Optimasi Program Bantu Palestina

ANP • Friday, 4 Sep 2020 - 19:54 WIB

JAKARTA - Misi kemanusiaan Adara Relief untuk Palestina khususnya anak dan perempuan diwujudkan dalam dalam berbagai program bantuan. "Keberhasilan program-program bantuan tersebut tentunya tidak terlepas dari peran berbagai pihak, utamanya insan media nasional," papar Ketua Adara Relief International, Sri Vira Chandra pada acara Media Gathering Kamis (3/9). Acara yang bertajuk “Peran Media dalam Membantu Permasalahan Palestina" ini dihadiri oleh 25 perwakilan media nasional.

Dalam sesi tanya jawab, Abi, perwakilan dari Harian Republika menyampaikan, “Penyajian info-info Palestina oleh lembaga-lembaga seperti Adara perlu lebih mengangkat sisi humanis dan tidak melulu menyajikan berita-berita tragedi berdarah dan kekerasan.” 

Hal ini tentunya sejalan dengan tema-tema dari kegiatan yang diusung Adara. Mengulang sukses Family Festival tahun 2019 lalu, Adara segera merilis film keluarga berjudul "Rejeki Gak Akan Kabur” dan Holiday Program di akhir tahun 2020.

Sri Vira Chandra dalam sambutannya berpesan, 'Kita harus bersuara, karena suara kita turut menentukan masa depan Palestina." Tentunya peran media nasional dalam memperluas informasi mengenai pentingnya kepedulian masyarakat Indonesia terhadap apa yang terjadi di Palestina sangatlah besar.

Kejahatan zionis Israel di Palestina dilakukan tanpa pandang bulu. Perempuan, anak-anak, paramedis, dan awak media yang seharusnya mendapatkan perlindungan turut menjadi korban. Kejahatan kemanusiaan ini telah berlangsung lebih dari 72 tahun dan lolos dari Mahkamah International. Hingga kini masih terus berlangsung Blokade terhadap Gaza, penangkapan dan pembunuhan terhadap anak dan perempuan dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di wilayah Al Quds Tepi Barat dan juga Wilayah 48. 

Untuk memperluas jangkauan berbagi kepedulian, Adara memelopori lahirnya 22 (dua puluh dua) komunitas peduli Palestina dan menjadi pendiri dari jejaring organisasi masyarakat yang kini tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al Quds dan Palestina (KPIQP). Berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi juga dilakukan untuk terus menumbuhkan kepedulian dan semangat berbagi. 

Dari 11 (sebelas) Program Bantu Palestina yang dipaparkan oleh Sri Vira Chandra, donasi 9 (sembilan) program Bantu Palestina telah disalurkan, bekerjasama dengan beberapa NGO mitra. Bantuan diberikan kepada para penerima manfaat di 5 (lima) wilayah, yaitu Al Quds, Tepi Barat, Wilayah 48, Gaza, dan Pengungsian di Lebanon, Suriah, Turki & Yordan. 

Hingga Desember mendatang, Adara akan mengusung 6 (enam) Program Bantu Palestina. Program tersebut adalah Bantu Yatim Palestina, Bantu Aku Sekolah, Bantu Halaqoh Alquran, Bantu Korban Luka,  Bantuan Musim Dingin, dan Program Spesial Wakaf Sumur.

Adara tetap optimis akan potensi baik dan kepedulian masyarakat Indonesia yang tetap berdonasi untuk Palestina meski pandemi COVID-19. (ANP)