Gempa Magnitudo 5,2 Dirasakan Lemah Warga Keerom Papua

ANP • Monday, 7 Sep 2020 - 14:34 WIB

JAKARTA – Warga Keerom Papua merasakan gempa magnitude 5,2 yang terjadi pada Senin (7/9), sekitar pukul 03.51 waktu Indonesia bagian barat. Warga setempat merasakan getaran lemah sekitar 1 hingga 2 detik. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Keerom Farel mengatakan, masyarakat tidak panik saat gempa terjadi. “Gempa tidak berpotensi tsunami,” ujarnya dalam laporan yang dikirimkan ke BNPB pagi tadi (7/9).

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M5,2 terjadi pada pukul 03:05:46 WIB dengan kedalaman 92 km. Pusat gempa berada pada 53 km barat daya Keerom, Papua. Guncangan gempa yang dihitung skala Modified Mercalli Intensity (MMI) mencatat II-III MMI di Jayapura dan II – III MMI di Keerom.  

Berdasarkan analisis InaRISK, Keerom merupakan wilayah dengan tingkat bahaya sedang hingga tinggi. Ada sekitar 7 kecamatan yang berada pada tingkat bahaya tersebut dengan luas bahaya mencapai 399.438 hektar. Dilihat dari tingkat risiko, sebanyak 39.598 penduduk terpapar potensi bahaya gempa bumi di wilayah Keerom. (ANP)