Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Kembali Buka Tempat Karantina

ADM • Wednesday, 9 Sep 2020 - 14:25 WIB
Photo: Okezone.com

TANGERANG - Pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang saat ini terus mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali membuka tempat karantina bagi orang tanpa gejala (OTG).

Sebelumnya, tempat karantina yang terletak di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ditutup oleh Bupati Tangerang karena jumlah pasien Covid-19 terus menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardiyanti mengungkapkan bahwa sebelum diputuskan untuk membuka tempat karantina, pihaknya merencanakan OTG akan dirawat di rumah sakit.

Namun, kapasitas ruangan dan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 semakin sedikit sehingga diperlukan tempat khusus bagi pasien tanpa gejala.

"Awalnya kita merencanakan OTG ini untuk bisa dirawat di rumah sakit, namun per tanggal 2 September kita hanya ada 30 tempat tidur yang kosong sehingga tidak memungkinkan digunakan untuk pasien OTG," ujar Desi pada Rabu (9/9/2020).

Desi juga mengungkapkan bahwa saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang didominasi oleh OTG. Hal ini yang juga membuat Pemkab Tangerang menyiapkan tempat karantina tersebut hanya untuk OTG yang sudah terkonfirmasi.

"Untuk saat ini kita hanya merawat pasien OTG. Pasien OTG sebanyak 80 persen dibandingkan pasien dengan kasus dengan gejala berat," lanjut Desi.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid mengatakan bahwa tempat karantina tersebut saat ini masih dalam tahap persiapan. Pihaknya merencanakan paling lambat akan resmi beroperasi pekan depan dan akan dibuka hingga Desember mendatang.

"Tempat karantina ini kita rencanakan akan buka sampai Desember, dan sesuai arahan pak Bupati Tangerang agar Anabatic segera dibuka, maksimal Senin depan harus sudah dibuka untuk pasien OTG," ungkapnya.

Sebelumnya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar secara resmi menutup tempat karantina bagi OTG Covid-19, pada tanggal 17 Juli 2020 setelah beroperasi pertama kali pada 20 April 2020 Penutupan tersebut dilakukan setelah jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang menurun.

 

Sumber: Okezone.com