Kelompok Anti-Islam Bakar Al-Qur'an di Stockholm

Mus • Friday, 11 Sep 2020 - 10:52 WIB

Stockholm - Kelompok anti-Islam Denmark, Stram Kurs, membakar salinan kitab suci Al-Qur'an di wilayah komunitas Muslim di Ibu Kota Swedia, Stockholm, hari Kamis. 

Aksi itu mengulang provokasi serupa bulan lalu. Stram Kurs, kelompok garis keras sayap kanan Denmark, membakar kitab suci Muslim dalam demonstrasi ilegal di lingkungan Rinkeby di Stockholm.

Mengutip laporan Anadolu, Jumat (11/9/2020), sehari sebelumnya, kelompok tersebut telah meminta izin kepada polisi untuk membakar salinan Al-Qur'an di Rinkeby. Namun, permintaan itu ditolak.

Pada pagi harinya, mereka tiba di Rinkeby. Seorang anggota kelompok itu kemudian menuangkan bensin ke salinan Al-Qur'an dan membakarnya.

Kelompok itu segera meninggalkan tempat kejadian sebelum ada yang bereaksi terhadap provokasi tersebut.

Bulan lalu di kota Malmo, Swedia selatan, pendukung pemimpin Stram Kurs; Rasmus Paludan, juga membakar salinan Al-Qur'an. Aksi itu memicu kekerasan, di mana beberapa petugas polisi terluka, dan sedikitnya 10 orang ditangkap. Polisi juga melarang Paludan memasuki Swedia selama dua tahun. 

Pemerintah Swedia belum berkomentar atas aksi pembakaran Al-Qur'an di wilayahnya oleh kelompok Stram Kurs.