Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Kabupaten Bogor dan wilayah sekitarnya sejak Senin (21/9/2020) sore, membuat ketinggian air di Bendung Katulampa Kota Bogor mencapai 240 sentimeter atau status siaga I.

Ketinggian Air di Bendung Katulampa menyentuh 240 cm pada pukul 18.00 WIB, Senin (21/9/2020). Warga di bantaran sungai Ciliwung Jakarta diimbau untuk waspada atas kiriman air dengan perkiraan 6 jam sampai 9 jam ke depan.

Sebagai informasi, Bendung Katulampa yang menjadi acuan potensi banjir di Jakarta telah ditetapkan siaga 1, selang 16 menit setelah tinggi muka air mencapai 200 cm atau Siaga 2.

Tinggi muka air masih bertahan di level Siaga 1 Waspada Banjir Jakarta hingga pukul 18.50 WIB.

Petugas Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin mengatakan, kenaikan debit air tersebut terjadi pukul 18.04 WIB dan masih bertahan hingga sekarang.

"Kenaikan pertama pukul 17.53 WIB ketinggian 120 sentimeter. Kemudian kembali naik pukul 17.56 WIB dengan ketinggian 170 sentimeter dan pukul 18.04 WIB 200 sentimeter," kata Aliyudin, Senin (21/9/2020).

Saat ini, ada sekitar 500 ribu liter per detik air di aliran Sungai Ciliwung menuju Jakarta yang diperkirakan sampai dalam waktu 9 sampai 12 jam ke depan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai kondisi ini karena kawasaan Puncak dan sekitarnya masih hujan.