Rebecca Tong: Pengaba Wanita Indonesia Pemenang Kompetisi Internasional 

ITK • Tuesday, 22 Sep 2020 - 14:54 WIB
Masha Mosconi / Jakarta Simfonia Orchestra

JAKARTA - Di tengah situasi pandemi yang juga berdampak pada Indonesia, masih ada berita baik dan membanggakan dari anak bangsa. Rebecca Tong, seorang pengaba wanita asal Indonesia, berhasil mengalahkan 219 wanita pengaba lainnya dari seluruh dunia dan menjadi yang pertama di Eropa dalam kompetisi ‘La Maestra International Competition’.

Kompetisi ‘La Maestra International Competition’ ini memang diperuntukan bagi pengaba wanita dan diikuti oleh 220 peserta dari 51 negara yang mendaftar. Tetapi pada akhirnya hanya 12 kandidat unggul yang diundang untuk mengikuti kompetisi di Paris.Setelah 2 hari babak penyisihan, 6 di antaranya maju sebagai semifinalis. Dan setiap semifinalis diberikan waktu latihan tiga puluh menit serta kesempatan untuk melatih sebuah karya wajib yang baru dari Alexandra Grimal. 

Finalis dari Britania Raya, Indonesia dan Kolombia dipilih untuk berlatih dan tampil di babak final. Semua 3 kandidat kuat ini mengaba karya dari genre yang berbeda, the classic Beethoven symphony, Bartok Divertimento for Strings, dan sebuah karya wajib yang baru dari Fabio Vacchi. Interpretasi dari karya-karya tersebut dan teknik dalam latihan dinilai dengan sangat teliti oleh 6 pengaba internasional dan juga musisi.

Dan akhirnya dari 3 kandidat tersebut, terpilihlah Rebecca Tong, seorang wanita Indonesia yang dinobatkan sebagai juara pertama dari ‘Le Maestra Paris 2020’, sebuah kompetisi internasional untuk para pengaba wanita. Tak hanya itu, dia juga mendapatkan penghargaan yang bergengsi dari ‘Arte Prize’ dan ‘The French Concert Hall and Orchestras Committee Prize’. Rebecca adalah pengaba wanita orkestra pertama dari Asia Tenggara yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut. 

Rebecca pun kini menandatangani kontrak dengan perusahaan ‘Askonas Holt Arts Management’ sebagai ‘Lies Askonas Fellow’. Dan saat ini Rebecca Tong adalah Resident Conductor dari Jakarta Simfonia Orchestra, orchestra-in-residence dari Aula Simfonia Jakarta. Di dalam Konser Akbar Monas 2019, dia adalah salah satu dari 4 pengaba yang memperkenalkan musik klasik dengan menampilkannya kepada lebih dari 23.000 orang penonton. Rebecca adalah bukti nyata kenapa kita harus bangga menjadi orang Indonesia, karena orang-orang Indonesia adalah orang yang berbakat, semangat, dan penuh dengan kerja keras. (ITK)