Gubernur Ali Mazi Ingatkan Kembali Komitmen Kepala Daerah di Sultra Pada Nasib Nelayan kecil

Mus • Tuesday, 29 Sep 2020 - 20:38 WIB

Kendari - Peluncuran Kemitraan Bupati/Walikota Pesisir untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 14 di Sulawesi Tenggara digelar secara virtual, diikuti 16 Bupati/Walikota pesisir di Sulawesi Tenggara dan disaksikan Gubernur Ali Mazi Selasa (29/09/2020).

Sebanyak 16 Bupati/Walikota Pesisir di Sulawesi Tenggara membacakan ikrar penanda bergabung dalam kemitraan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 14 di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi kembali mengingatkan komitmen para kepala daerah di wilayahnya untuk senantiasa memberikan perhatian kepada para nelayan kecil. 

“Untuk itu, secara khusus kepada bupati dan walikota yang memiliki wilayah pesisir, mari jangan kecewakan nelayan kecil kita,” tegas Gubernur.  

"Kepada 16 kabupaten Kota terima kasih sudah mau bergabung dalam kemitraan Bupati wali kota pesisir,” lanjut Gubernur.

Salah satu fokus TPB-14 adalah ekosistem laut, yang antara lain menekankan perlunya perlindungan dan pengelolaan secara berkelanjutan dari ekosistem pesisir dan laut untuk mencapai laut yang sehat dan produktif.

Selain itu, mendukung peningkatan manfaat ekonomi bagi negara-negara kepulauan yang mempraktikkan pengelolaan secara berkelanjutan, mencegah IUU fishing dan overfishing, serta melarang penangkapan ikan dengan teknik yang merusak. TPB-14 juga mengutamakan penyediaan akses bagi nelayan kecil ke sumber daya laut dan pasar.

Kegiatan yang dihelat secara virtual dengan sejumlah kementerian itu dihadiri para bupati/walikota pesisir se-Sultra dan lembaga internasional non pemerintah, RARE Indonesia, yang diwakili oleh Vice President Taufik Alimi.  

Pihak pemerintah pusat dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Dirjen Bina Bembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Hari Nur Cahya Murni, Staf Ahli Menko Kemaritiman dan Investasi Bidang Ekonomi Maritim Sugeng Santoso, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Hendra Yusran Siry.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari realisasi TPB-14 atau Sustainable Development Goals (SDGs) Number 14. Perlu diketahui, tujuan 14 TPB adalah melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. (Heng)