Di Tengah Pandemi Covid-19, MTR Perluas Pembangunan Fasilitas Air Minum Gratis

FAZ • Saturday, 3 Oct 2020 - 06:01 WIB

JAKARTA - Masyarakat Tanpa Riba (MTR) kembali melakukan aksi kemanusiaanuntuk mengurangi beban ekonomi masyarakat bawah di saat pandemi. MTR kembali membangun fasilitas air minum gratis sehingga warga tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli air minum yang berkualitas. Alhasil, uang itu bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari yang lebih penting, seperti membeli bahan pangan.

Nah kali ini, MTR berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pengurus Masjid Mushola Bojong Menteng (FKPMMBM) membangun fasilitas air minum gratis untuk masyarakat di wilayah Bojong Menteng, Bekasi, dan sekitarnya. 

"Ini lokasi ketiga yang kami bangun, pertama di Rawamangun, kedua di Kemayoran dan sekarang di Bojong Menteng, Bekasi. Target kami di setiap masjid atau di kelurahan ada fasilitas air minum gratis,” ujar Haerul Ihwan dari Pegiat MTR, Jumat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/10/2020).

Pembangunan fasilitas air ini disambut gembira pihak FKPMMBM. Menurut mereka pembangunan itu menunjukan bahwa MTR dan pihaknya memiliki visi yang sama. 

"Sama-sama ingin membantu meringankan ekonomi umat. Apalagi di masa pandemi begini, semua serba-prihatin. Kami berupaya hadir di saat umat mengalami kesulitan,” ujar Apra Mitra Ketua FKPMM Bojong Menteng, Bekasi.

Warga sekitar juga senang dengan kehadiran fasilitas air minum gratis itu. Pasalnya, fasilitas itu bisa membantu meringkan beban mereka. 

"Apalagi kami rakyat kecil, saat ini penghasilan sedang minim. Pengeluaran untuk belanja air minum bisa dihemat dan digunakan untuk kebutuhan lain,” ujar Pak Pur, warga Bojong Menteng, dengan mata berkaca-kaca terharu. 

Haerul mengatakan fasilitas isi ulang air minum ini bisa menghasilkan hingga ribuan galon air. Air yang disedekahkan juga sudah lulus uji laboratorium Sucofindo dan Dinas Kesehatan. Jadi aman dan layak untuk dikonsumsi

Masyarakat Tanpa Riba (MTR) adalah komunitas pelaku usaha yang memiliki misi mengedukasi masyarakat agar mampu menghentikan kebiasaan buruk berutang dan bersama-sama menggerakan sektor ril sebagai bentuk bela negara. Puluhan ribu anggota MTR yang tersebar di seluruh nusantara terbukti berhasil keluar dari jeratan utang.