Kendari - Sebagai kota yang terkategori kota tersehat sejak 10 tahun lalu, Kendari memiliki kondisi yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk. Hal ini dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat maupun pemerintah daerah.

Penyelenggaraan Kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota. Untuk mewujudkannya dilaksanakan melalui “FORUM” atau dengan memfungsikan lembaga masyarakat yang ada. Forum tersebut disebut “FORUM KOTA SEHAT”.

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir menghadiri sekaligus mengukuhan Forum Kota Sehat tahun 2020 yang dirangkaikan dengan pembacaan deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kota Kendari. Dengan tetap mematuhi Prokes Covid-19, acara yang berlangsung di Hotel Claro Kendari, turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain selaku Ketua Kotaku Sehat Kota Kendari, Dandim Kendari, Kepala Puskesmas se-Kota Kendari, Lembaga Swadaya Masyarakat, berbagai Lintas Sektor Camat dan Lurah se-Kota Kendari, Selasa (6/10/2020).

Wali Kota Kendari menerangkan bahwa Kendari dinyatakan sebagai kota yang terkategori kota tersehat sejak 10 tahun yang lalu. "Tentu melalui proses yang panjang kita mendapatkan Predikat Kota Sehat dengan level 1. Kemudian berturut-turut 2 kali mendapatkan level menengah, dan terakhir sejak 2017-2019 mencapai level tertinggi dari kota-kota yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, dengan berlangsungnya deklarasi ODF, Kota Kendari telah mencapai pelayanan akses pelayanan sanitasi 100 persen.
"Alhamdulillah 15 Agustus yang lalu kita sudah melaporkan pada Kementrian Kesehatan bahwa Kota Kendari secara keseluruhan sudah terakses sanitasi dan bisa dinyatakan sebagai kota yang bebas dari aktivitas buang air sembarangan. Kita berharap ini bisa secara bertahap dituntaskan agar masyarakat memiliki sanitasi mandiri," ungkap Wali Kota.

Apresiasi juga disampaikan Wali Kota kepada semua pihak yang terlibat, serta mengingatkan kepada para camat dan lurah agar terus melakukan pengawasan serta koordinasi demi meningkatkan program Kotaku Sehat di Kota Kendari. (Heng)