Rencana Rekrut 1 Juta Guru Tahun Depan, BKN: Harus Hati-hati

Mus • Wednesday, 7 Oct 2020 - 12:24 WIB

Jakarta - Rencana pemerintah merekrut 1 juta guru pada tahun 2021, mendapat respon Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana. Bima mengakui usulan itu datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Itu usulan Kemendikbud untuk PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Tapi belum selesai dibahas. Masih banyak masalah teknis yang perlu didiskusikan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).

Bima mengatakan hal teknis yang masih perlu didiskusikan salah satunya terkait dengan masalah anggaran. Hal ini mengingat bahwa gaji untuk guru baik yang berstatus sebagai PNS maupun PPPK dibebankan kepada pemerintah daerah.

“Contoh saja, guru itu pegawai daerah, bukan pegawai Kemendikbud. Jadi yang harus mengusulkan adalah daerah. Kemendikbud tidak bisa mengusulkan. Gaji nanti harus dari APBD (DAU), tidak bisa dari APBNnya Kemendikbud dan lain-lain. Banyak (hal teknis lainnya),” jelasnya.

Lebih lanjut dia menekankan bahwa rekrutmen harus tetap dilakukan secara hati-hati. Pasalnya Indonesia belum pernah merekrut ASN baik PNS maupun PPPK dalam jumlah yang besar. 

“Rekrutmen 1 juta orang itu luar biasa besar. Harus hati-hati. Indonesia belum pernah merekrut sebanyak itu,” pungkasnya.