Pemkab Kulon Progo Serukan Gerakan Pakai Masker

Mus • Thursday, 8 Oct 2020 - 18:55 WIB

Kulon Progo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY bersama Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo melaksanakan kegiatan bagi masker untuk para pedagang dan pengunjung Pasar Bendungan dalam rangka Gerakan Memakai Masker di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/10/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo ini juga dihadiri oleh TNI dan Polri. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Ariadi menyampaikan bahwa gerakan pembagian dan kampanye penggunaan masker ini dilaksanakan pemerintah daerah Yogyakarta melalui BPBD DIY. Gerakan ini akan dilaksanakan sampai tanggal 26 November 2020 secara formal di 13 pasar Kabupaten Kulon Progo. Pelaksanaan gerakan ini bersinergi dengan TNI, Polri dan pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

“Alhamdulillah dari Pemerintah Provinsi DIY telah disediakan 130.000 masker yang akan dibagikan di 13 pasar di Kulon Progo,” ungkap Ariadi. 

Wakil Bupati sekaligus ketua gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana mengajak masyarakat untuk selalu peduli, tidak abai dan tetap waspada, serta tidak menganggap remeh pandemi ini. Menurutnya, hal tersebut bukan berarti takut namun karena harus bertindak bijak dalam menghadapi virus corona dengan taat mengikuti protokol kesehatan.

Kegiatan bagi masker dalam rangka Gerakan Memakai Masker ini serentak dilaksanakan hari ini sampai bantuan masker dari Pemda DIY habis. Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat bahwa gerakan memakai masker harus diterapkan. Harapannya, masyarakat betul-betul menyadari bahwa masker sangat dibutuhkan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo, H. Sutedjo menyampaikan bahwa ia tidak menjumpai pengunjung Pasar Bendungan yang tidak memakai memakai masker. Namun Sutedjo mengungkapkan bahwa kewajiban untuk mengingatkan dan membagikan masker kepada masyarakat harus tetap dilakukan.

“Untuk menghindari paparan covid, kita harus pakai masker. Kami berharap masyarakat merasa pemakaian masker adalah sebuah kebutuhan,” pungkasnya