1.300 Warga Bantaran Sungai di Jakarta Mengungsi Akibat Banjir

Mus • Sunday, 11 Oct 2020 - 10:52 WIB

Jakarta - Sekitar 1.333 warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai di Jakarta mengungsi karena terendam banjir, Minggu (11/10/2020). Setelah diguyur hujan deras sepanjang, Sabtu (10/10/2020), sejumlah wilayah di Jakarta terutama dekat bantaran sungai terendam banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Insaf mengatakan, berdasarkan data terakhir, sedikitnya ada 129 RT terendam banjir dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.333 jiwa. 

"Ribuan pengungsi itu dibagi dalam sembilan tempat pengungsian yang disediakan Pemprov DKI Jakarta," kata Insaf kepada wartawan. 

Baca juga: Banjir dan Longsor di Ciganjur Jaksel, 1 Orang Meninggal dan 300 Rumah Terendam

Insaf merinci sembilan tempat pengungsian beserta jumlah pengungsi yang tentunya mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. Di antaranya, di Kampung Rambutan, Jakarta Timur ada tiga tempat pengungsian yang disediakan, yakni Aula Kelurahan, Rambutan; Masjid Nurul Hikmah, dan Musala Al Muhasabah. Sedikitnya ada 64 jiwa yang mengungsi. 

Untuk di kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, pengungsi mencapai 1.200 Jiwa dan ditampung tiga lokasi, yakni di Sekolah Citra Alam, Pendopo, dan TK An Nur. Kemudian di kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan, ada 39 warga yang diungsikan di dua tempat, yakni Musala At Takwa dan Musala Al Mamuriah.

"Sementara Kelurahan Pondok Pinang ada 30 Jiwa di Musala Al Ikhlas "ujarnya. 

Adapun ketinggian air yang merendam kawasan di Jakarta ini, kata Insaf berbeda-beda. Untuk Jakarta Selatan, ada 11 Rt yang terendam dengan ketinggian 10 sampai 30 cm. Sebanyak 25 RT diterjang banjir dengan ketinggian 30 cm. 

Kemudian air dengan ketinggian 71 sampai 150 cm merendam 15 RT dan 2 RT lain terendam dengan ketinggian kurang lebih 150 cm. Di Jakarta Barat ada 19 RT yang terendam, 13 di antaranya terendam air setinggi 10 sampai 30 cm dan 6 RT lainnya terendam dengan ketinggian air 31 sampai 70 cm.

Jakarta Timur terdapat 57 RT terdiri dari 15 RT terendam dengan ketinggian 10 sampai 30 cm. 32 RT tergenang dengan ketinggian 31 - 70 cm dan 10 RT lainnya terendam dengan ketinggian air 71 - 150 cm. "Untuk jalan tergenang tadi malam sudah surut seluruhnya," pungkasnya.