Kemendikbud gelar Kompetisi Sains Nasional SMA/MA Tingkat Nasional

AKM • Tuesday, 13 Oct 2020 - 14:09 WIB

Jakarta - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi membuka Kompetisi Sains Nasional (KSN) secara virtual.  

Kompetisi Sains Nasional dibuka untuk jenjang Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA) pada hari ini dan berakhir pada 17 Oktober 2020. Terdapat sepuluh bidang lomba KSN SMA, yaitu: Astronomi, Biologi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Informatika Komputer, Kebumian, Kimia, dan Matematika.  

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Jumeri mengatakan, KSN adalah bagian upaya Kemendikbud membina dan membekali peserta didik agar kelak punya kompetensi dan karakter yang unggul, dan mampu berkompetisi di lingkup global. KSN juga membentuk peserta menjadi Pelajar Pancasila yang bertakwa, berbudi luhur, dan bernalar kritis.

Jumlah peserta masing-masing bidang lomba adalah sebagai berikut: (1) Astronomi 99 peserta; (2) Biologi 100 peserta; (3) Ekonomi 100 peserta; (4) Fisika 100 peserta; (5) Geografi 100 peserta; (6) Informatika Komputer 99 peserta; (7) Kebumian 100 peserta; (8) Kimia 100 peserta; dan (9) Matematika 100 peserta. Total peserta 9 bidang lomba adalah sebanyak 898 peserta. 

“Karena kondisi pandemi belum reda, maka seluruh proses kompetisi sains kita adakan secara daring. COVID-19 mendorong kita melaksanakan kompetisi secara virtual, karena butuh pengelolaan intens tentang jaringan, aplikasi, dan adaptasi soal. Ini tantangan yang besar, bahkan pada tingkat internasional sekalipun belum pernah dilakukan,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi, Senin lalu.

Asep mengapresiasi para peserta yang tetap berkomitmen mengikuti KSN dengan integritas dan kejujuran dan meminta peserta tetap semangat dan rileks menjalani rangkaian kompetisi. “Terima kasih untuk semua orangtua dan anak-anak hebat di seluruh Indonesia yang menjaga kejujuran dan integritas. Medali bukan segalanya, karena jujur itu juara,” ujar Asep.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI H. Syaiful Huda mengatakan Kemendikbud harus tetap mengawal transformasi pendidikan Indonesia.

“Kami berharap Kemendikbud tetap mengawal transformasi pendidikan Indonesia, agar anak-anak Indonesia siap berkompetisi secara internasional dan siap membangun peradaban masa depan yang terbaik,” ujar Syaiful. 

Salah satu peserta KSN Rosiana mengungkapkan kesannya mengikuti KSN. “Rasanya tegang, tetapi persiapan saya cukup dan banyak orang yang mendukung saya,” ungkap peserta didik jenjang SMA itu pada pembukaan ini. 

Finalis International Olympiad on Astronomy and Astrophysics dari SMA Kharisma Bangsa Muhammad Adhi mengatakan pengalaman mengikuti lomba online ini sangat berharga karena sulit sekali mendapatkannya. Mungkin di tahun-tahun depan kita tidak akan lagi lomba online. “Maka saya sangat senang bisa jadi bagian dari KSN tahun ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Finalis Internasional Mathematics Olympiad (IMO) dari SMAK IPEKA BSD Stanve Avrilium mengatakan mendapatkan medali itu hanya bukti saja bahwa kita sudah latihan cukup keras dan kita sudah bertahan dalam dunia (kompetisi) ini begitu lama. Sehingga Indonesia paling tidak bisa meraih gelar top 30. “Ini kan gelar yang sangat prestisius, bisa masuk 30 tertinggi dari 40 juta orang,” tuturnya. 

Bulan Oktober 2020 juga menandai dimulainya berbagai ajang kompetisi sains, teknologi, riset, dan inovasi yang diselenggarakan Puspresnas Kemendikbud. Sebanyak 330.689 peserta didik telah berpartisipasi kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan Puspresnas di tingkat kabupaten/ kota, dan sejumlah 20.776 peserta berhasil lolos seleksi tingkat provinsi. Pada tingkat nasional, terdapat 2.882 peserta yang akan bertanding, di luar seleksi jenjang perguruan tinggi yang masih berjalan. 

KSN SMA Tingkat Provinsi telah dilaksanakan secara daring pada 10 s.d. 14 Agustus 2020, sementara KSN SD Tingkat Provinsi telah selesai pada 5 s.d. 6 Oktober lalu. Dua hari mendatang, KSN SMP Tingkat Provinsi akan dilaksanakan pada 14 s.d. 16 Oktober 2020. Jenjang SD dan SMP akan menggelar KSN Tingkat Nasinoal pada 31 Oktober s.d. 4 November mendatang, sekaligus menutup seluruh rangkaian KSN semua jenjang.

Pada bulan Oktober ini pun sudah dilaksanakan Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) jenjang SMA/MA yang telah diikuti 1.740 karya penelitian dan telah berhasil terpilih 300 karya finalis yang akan diseleksi pada 2 s.d. 7 November mendatang. Kompetisi Nasional MIPA yang diadakan untuk jenjang perguruan tinggi pun telah digelar 7 s.d. 10 September lalu dan diikuti oleh 2.437 mahasiswa. 

Sementara itu, Kontes Robot Indonesia, Kontes Kapal Cepat, Kontes Mobil Hemat Energi, Pekan Ilmiah Mahasiswa, dan sejumlah ajang kompetisi sains dan teknologi lainnya segera digelar bulan Oktober dan November 2020. Informasi lomba dan kompetisi yang digelar Puspresnas dapat diakses melalui laman resmi pusatprestasinasional. kemdikbud.go.id dan media sosial Instagram @puspresnas. (AKM)