Dies Natalis ke 67 UKI, Agung Laksono Tekankan Pentingnya Kerjasama Internasional Perguruan Tinggi

ANP • Thursday, 15 Oct 2020 - 15:33 WIB

JAKARTA - “Kerjasama dapat dilakukan baik dengan pihak luar negeri dan dalam negeri untuk menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul. Kerjasama dengan lembaga yang berhubungan dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi dengan lembaga internasional seperti pertukaran dosen dan mahasiswa dengan didukung seluruh sivitas akademika,”ujar Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Dr. (HC), dr. Agung Laksono, dalam orasi ilmiah virtual di Sidang Terbuka Senat perayaan Dies Natalis ke 67 UKI pada tanggal 15 Oktober 2020.

Agung Laksono mengingatkan pentingnya UKI bekerjasama dengan pihak lembaga lain dalam hal pendanaaan terutama pada proses penelitian dan pengembangan tenaga pendidik serta mahasiswa. Tentu saja kemampuan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu syarat untuk bekerjasama dengan lembaga internasional. 

“Digitalisasi menjadi hal penting untuk mendukung proses belajar. Salah satunya jurnal internasional dapat diakses oleh sivitas akademika UKI, “tutur alumni FK UKI.

Sidang Terbuka Senat perayaan Dies Natalis ke 67 UKI dilakukan secara daring sebagai upaya mematuhi protokol kesehatan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA memberikan kata sambutan, “Pada hari ini kita merayakan ulang tahun Universitas Kristen Indonesia ke - 67 tahun. Pada Dies Natalis UKI kali ini, kita mengusung tema Digitalisasi dan Internasionalisasi menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul. UKI mempersiapkan mahasiswa-mahasiswanya untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang berdaya saing di pasar kerja.”

Dr. Dhaniswara K. Harjono menambahkan bahwa di tahun 2020 ini Universitas Kristen Indonesia mengutamakan kegiatannya untuk  memfasilitasi pelaksanaan Tridarma tersebut dengan membangun Program Digitalisasi  yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan Tridarma di Universitas Kristen Indonesia secara Daring. Dalam kondisi seperti ini maka seluruh Sivitas Akademika UKI diharuskan untuk lebih kreatif dan inovatif. Kegiatan Internasionaliasi pun di tahun 2020 ini tetap berlangsung dengan baik dengan melakukan komunikasi secara online yang tidak mengenal batas negara dengan berbagai institusi di luar negeri demi untuk menjadikan Universitas Kristen Indonesia sebagai perguruan Tinggi yang bertaraf Internasional.

Webinar Nasional Digitalisasi dan Internasionalisasi Menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul

Tim panita Dies Natalis UKI memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membawakan webinar nasional yang dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2020 dengan pembicara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D dan Guru Besar Tetap UKI , Prof. Dr. dr. Retno Wahyuningsih, M.S., Sp.Park. 

“Saat ini kita berada di era Revolusi Industri 4.0 yang berpotensi memunculkan lapangan pekerjaan yang baru berbasiskan teknologi digital. Semangat Kampus Merdeka di era digital adalah  agar mahasiswa mempunyai kompetensi yang luas sesuai kebutuhan dunia kerja dengan memanfaatkan teknologi ,” ujar Prof. Ir. Nizam. 

Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D mengingatkan, “Ada enam karakter mahasiswa Pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berintegritas tinggi, mampu mandiri dengan keterampilannya untuk mengembangkan diri, berpikir kritis, kreatif dan inovatif, memiliki semangat bergotong-royong, berwawasan bhinneka tunggal ika dan menghargai adanya perbedaan. Maka Kampus modern ialah kampus yang mendorong kreativitas mahasiswanya. Seluruh Sivitas Akademika UKI diharapkan menggairahkan semangat untuk maju membangun Indonesia Jaya dan berdaulat di bidang teknologi dan pengetahuan serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas.” 

Akademisi UKI, Professor Retno memaparkan bahwa Sumber Daya Manusia unggul di era digital adalah SDM yang mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan SDM yang mampu beradaptasi dengan perubahan jaman. Salah satu hal yang disoroti oleh Prof Retno dalam webinar nasional kali ini ialah pentingnya untuk memberikan penghargaan dan dukungan terhadap dosen peneliti.

“Penghargaan kepada dosen peneliti diberikan dalam wujud nyata dan tidak nyata. Seluruh sivitas akademika memperlihatkan seorang dosen peneliti berharga bagi institusinya. Dana penelitian pun disesuaikan dengan perkembangan jaman. Jalan termudah untuk mencapai tataran internasional adalah melakukan penelitian kolaborasi. Namun untuk menjadi peneliti bereputasi internasional memerlukan waktu yang lama dan penuh rintangan, “ jelas Prof. Dr. dr. Retno Wahyuningsih.

Dies Natalis UKI kali ini juga dimeriahkan dengan adanya berbagai perlombaan yang dilaksanakan secara online antara lain Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Lomba Debat Mahasiswa, Penerbitan Buku Karya Ilmiah Dosen UKI Jakarta 2020, Lomba Podcast, Fotografi dan Short Movie, Lomba Usaha Kreatif dan Produk Inovatif. 

Semangat perayaan Ulang Tahun UKI semakin bertambah dengan Dies Natalis UKI Awards 2020, yaitu penghargaan bagi insan tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa UKI yang berprestasi. (ANP)