FoodCycle Indonesia Bagikan 15.000 Paket Sarapan Bagi Anak Kurang Mampu

Mus • Friday, 16 Oct 2020 - 17:52 WIB

Jakarta - Menyambut Hari Pangan Sedunia 2020, FoodCycle Indonesia, organisasi sosial yang berdiri sejak November 2017, menggelar acara “Semangat Pagi Indonesia: Sarapan Bergizi Bagi Anak Bangsa”. Melalui acara iniFoodCycle Indonesia mengajak masyarakat dan perusahaan membantu anak-anak keluarga pra-sejahtera mendapatkan asupan nutrisi yang layak.

Astrid Paramita, Co-Founder FoodCycle Indonesia, menjelaskan bahwa di masa pandemi, banyak keluarga yang terdampak secara ekonomi. Akibatnya, penghasilan makin berkurang dan anak-anak harus dihadapkan pada risiko kelaparan serta kekurangan nutrisi.

“Pandemi Covid-19 telah memberikan kita pelajaran untuk bisa menghargai hal kecil yang selama ini kurang disyukuri keberadaannya, seperti makanan,” papar Astrid.

“Sadar atau tidak, seringkali kita tidak menghabiskan makanan dengan alasan kenyang atau mengambil porsi terlalu banyak. Padahal, di sekitar masih banyak saudara kita yang kurang beruntung dan harus bekerja lebih keras untuk mengisi perut mereka.Terlebih di masa pandemi ini, anak-anak kurang mampu di Indonesia selain terancam risiko penyakit masih harus berhadapan dengan masalah kelaparan,” katanya.

Astrid menambahkan, jumlah anak kekurangan gizi di Indonesia meningkat akibat banyak keluarga yang kehilangan pendapatan selama pandemi Covid-19, sehingga mereka tidak mampu membeli makanan sehat dan bergizi.

Menurut laporan Oxfam, kelaparan saat pandemi Covid-19 diperkirakan mencapai 12 ribu per hari di akhir tahun 2020. Dalam laporan yang dirilisnya, Oxfam menyebut potensi kematian akibat kelaparan bisa merenggut lebih banyak nyawa dari infeksi virus Corona itu sendiri.

“Sementara itu, laporan UNICEF menyatakan bahwa sebelum terjadi pandemi, ada sekitar 2 juta anak Indonesia menderita gizi buruk. Lebih dari 7 juta anak di bawah usia 5 tahun juga mengalami stunting di Indonesia. Bayangkan bagaimana kondisinya setelah pandemi," ujar Astrid.

“Melihat kondisi itu sekaligus dalam rangka Hari Pangan Sedunia (WFD 2020) yang dirayakan hari ini, FoodCycle Indonesia mengajak masyarakat membantu anak-anak keluarga pra-sejahtera mendapat asupan nutrisi layak melalui program kami untuk membagikan 15.000 paket sarapan. Setiap paket sarapan berisi satu roti, dua susu UHT, dan satu buah untuk setiap anak," tambahnya.

Selain itu, FoodCycle juga terus berusaha menggalang dana dan pangan agar lebih banyak lagi konten paket sarapan yang bisa dibagikan.

Dalam rangka perayaan Hari Pangan Sedunia, FoodCycle Indonesia juga mengadakan Webinar bertema “How Food Banks Reduce Food Waste, Fight Hunger and Save Cost”pada Jumat 9 Oktober 2020 pukul 19.00 – selesai.

Di webinar ini, peserta belajar tentang kondisi ketahanan pangan selama pandemi, pemahaman konsep Food Bankdan dampak positif kehadiran Food Bank di tengah masyarakat.

Turut hadir dalam webinar ini Professor Purwiyanto Hariyadi; Vice Chairperson of CODEX Alimentarius Commission, Douglas L. O’Brien; Vice President of Global FoodBanking Network, Astrid Paramita; Co-Founder of FoodCycle Indonesia, dan Suryadi; Advisor of FoodCycle Indonesia

Rangkaian acara ini turut didukung oleh Paxel, Kitabisa, Mondelez (Cadbury Dairy Milkdan KRAFT), Frisian Flag, Nestle, Nutrifood, Upfield (Blueband) dan Sunpride. (Mus)