Kemendikbud Terjunkan Mahasiswa untuk Bantu Mengajar dari Rumah

AKM • Saturday, 17 Oct 2020 - 14:44 WIB

Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali meluncurkan Program Mengajar dari Rumah, suatu gerakan sukarela (voluntary) yang diikuti mahasiswa seluruh Indonesia untuk meringankan beban orangtua dan guru dengan cara mengajar peserta didik jenjang PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs di lingkungan masing-masing. 

Program tersebut diluncurkan secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, pada Jumat (16/10). Dari 3803 pendaftar, telah dipilih 750 relawan muda yang akan bertugas pada Program Mengajar dari Rumah Angkatan Kedua, yang akan berlangsung pada 18 Oktober s.d. 17 November 2020.

Para mahasiswa terjun langsung mengajar di lingkungan terkecil mereka, dimulai dari RT/RW, kampung, dan desa. Lokasi kegiatan bisa di rumah atau tempat strategis lainnya, dengan jumlah peserta yang terbatas agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saya kagum dan bangga kepada para mahasiswa dan alumni yang terlibat. Di tengah tantangan dan keterbatasan, kalian berjiwa besar dan tanpa pamrih membantu masyarakat dengan cara mengajar dari rumah. Kalian sukarela meringankan beban para murid, guru, dan orangtua dengan memastikan pembelajaran tetap berlangsung walaupun sedang pandemi. Saya dapat laporan, banyak relawan angkatan pertama yang ingin melanjutkan darmabaktinya di angkatan kedua ini. Saya mendukung,” ujar Mendikbud pada sambutannya. 

Mendikbud juga mengingatkan bahwa mahasiswa membawa misi perubahan perilaku untuk menekan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat, khususnya Perilaku sederhana 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). 

“Semoga kalian bisa membantu memberi pemahaman kepada masyarakat. Supaya budaya baru hidup sehat dan saling jaga bisa kita tanamkan,” imbau Mendikbud kepada para mahasiswa yang menyimak secara daring. 

Nadien juga menyampaikan ucapan terima kasih bagi Semua pihak dan para mahasiswa yang berkontribuain nyata dalam program ini.

“Terima kasih telah berkontribusi nyata dengan ilmu yang didapat dan karakter yang ditempa selama mendapatkan Bidikmisi. Kalian juga harus tetap menjaga kesehatan selama melaksanakan program ini. Semoga kita keluar dari pandemi ini sebagai bangsa yang lebih tangguh,” kata Mendikbud.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiikbud Nizam mengapresiasi generasi muda yang bersedia meluangkan waktu menjadi relawan.

“Tentu adik-adik mahasiswa dan alumni sangat sadar arti dan manfaat pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Ini modal membangun Indonesia dan mendidik generasi unggul,” tutur Nizam. ( AKM)