JTK Berikan Keadilan Bagi Masyarakat Kota Kendari

Mus • Friday, 23 Oct 2020 - 10:44 WIB

Kendari - Usai sudah peresmian Jembatan Teluk Kendari (JTK) yang secara langsung diresmikan oleh Presiden Jokowi Kamis, (22/10/2020). Suatu kebanggaan dan harapan besar yang sudah sekian tahun dinantikan masyarakat kota Kendari.

Sejumlah manfaat bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Sebelum ada JTK, pergerakan masyarakat dari sisi kawasan Kota Lama menuju sisi Poasia harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan perahu atau memutari Teluk Kendari sejauh 20 km. Kini waktu perjalanan dapat dipangkas dari 30 menit menjadi 5 menit saja.

Walikota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, JKT membuat masyarakat akan lebih menghemat waktu. Akses masyarakat yang ada di sebelah utara dan selatan kini jauh lebih dekat. JKT juga mempermudah akses ekonomi,  apalagi diresmikannya Kendari New Port akan mempermudah arus barang, arus orang dan kemudian aktivitas ekonomi masyarakat berjalan lancar.

"Harapan kita nanti dengan hadirnya Jembatan ini bisa memperlancar semua, terus kemudian juga menghadirkan keadilan buat masyarakat yang selama ini masyarakat merasa kurang mendapatkan perhatian, masyarakat yang kota lama merasa sudah kurang terperhatikan demikian juga masyarakat yang ada di Poasia, kita berharap dengan adanya jembatan ini menghadirkan keadilan untuk semuanya jadi buat seluruh wilayah kota Kendari,"  harap Walikota.

Harapan Walikota Kendari tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat meresmikan JTK bahwa, dengan dibangunnya Jembatan Teluk Kendari ini, konektivitas dan pergerakan manusia dan barang menjadi semakin efisien. Dengan demikian daya saing Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari meningkat,  ditandai dengan tumbuhnya pengembangan usaha-usaha baru.

Jembatan ini dibangun untuk mendukung pengembangan wilayah Kota Kendari bagian Selatan dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru yang merupakan pengganti dari kawasan pelabuhan di Kota Lama. (Heng)