Inilah Para Pahlawan Digital UMKM 2020

ANP • Thursday, 29 Oct 2020 - 20:26 WIB

JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, program Pahlawan Digital UMKM mengumumkan 10 inovator muda terbaik yang telah memberikan solusi digital bagi UMKM. Dalam malam Penghargaan 10 Besar Pahlawan Digital UMKM yang digelar secara virtual dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube KemenkopUKM , hadir antara lain Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Penggagas Pahlawan Digital UMKM, Putri Tanjung; Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi; dan Presiden Komisaris SEA Group Indonesia, Pandu Patria Sjahrir. Para inovator yang terpilih dalam 10 besar nantinya akan menjadi mitra strategis KemenkopUKM dan mendapatkan hadiah menarik.

Rangkaian program yang dimulai sejak Agustus 2020 ini dipadati dengan sejumlah agenda seperti talkshow inspiratif, bootcamp, hingga sesi pitching. Dari 126 pendaftar, dewan juri menyeleksi 20 besar inovator yang mengikuti pitching untuk memperebutkan posisi 10 besar atau 10 pemenang.

*Sang Pemenang*
Melalui proses yang ketat dewan juri yang terdiri dari penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari, dan Vice President Transformation Management Office Telkomsel Andry Firdiansyah. Adapula sederetan nama pimpinan perusahaan raksasa digital seperti Neneng Goenadi yang merupakan Managing Director Grab Indonesia,  Vertical Lead (Kepala Bagian Industri) Facebook Companies Aldo Rambie,   dan Head of Public Policy & Government Relations Shopee Radityo Triatmojo, telah memilih 10 besar Pahlawan Digital UMKM 2020. Mereka adalah Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id. Para inovator ini memilkiki inovasi dan solusi digital yang menarik, mulai dari penyedia rantai pasok untuk perikanan, dan menjadi penghubung antara nelayan dan konsumen, mentransformasi pedagang keliling tradisional, sampai digitalisasi koperasi.

Sementara itu 3 besar Pahlawan Digital UMKM diraih oleh Credibook sebuah platform digital yang fokus pada financial service (jasa keuangan), dan juga membangun ekosistem digital antara pelanggan, pelaku UMKM, dan para pemasok (supplier) yang berhasil mendapatkan juara 1. Sedangkan  Chatbiz.id sebuah layanan virtual assistant dari Kota Kembang Bandung yang membantu UMKM mengelola social commerce selama 24 jam nonstop, menempati juara 2.  Serta juara 3 disabet oleh Krealogi, platform digital berbasis di Jakarta yang fokus pada manajemen rantai pasok UMKM kriya dan fesyen, khususnya di Indonesia Timur. 

Co-Founder dan CEO Credibook, Gabriel Frans, meluapkan kebanggaan dan kebahagiaannya atas prestasi yang dicapai. Ia juga tak sabar menunggu kolaborasi selanjutnya dengan Kemenkop UKM. Ke depan, Gabriel berharap dapat membantu mendigitalisasi pembukuan seluruh pelaku UMKM dan membantu mereka dalam hal pendataan. “Kami siap membantu menyelesaikan masalah dan membantu UMKM di Indonesia, terutama dalam pencatatan keuangan,” tegasnya

Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya melihat keberhasilan para pemenang yang meraih predikat ‘Pahlawan Digital UMKM 2020’, “Mereka bagus-bagus dan sangat membanggakan. Semuanya hebat”, sanjung Putri. 

Menurut Putri, bukan perkara mudah menentukan 10 inovator terbaik dari 20 inovator yang menjalani proses pitching dengan para dewan juri. Masing-masing inovator memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri dalam memberikan solusi digital. “Mudah-mudahan di hari Sumpah Pemuda ini jadi momen bagi seluruh anak muda Indonesia untuk terus bersemangat dalam berbuat kebaikan. Dengan menciptakan inovasi yang dapat membuat UMKM kita bisa lebih sejahtera lagi,” lanjut  Putri.

*Ekonomi Digital*
Sementara itu, Neneng Goenadi  mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam program Pahlawan Digital UMKM. Neneng memuji perjalanan para peserta dalam mengembangkan solusi dan inovasi untuk masyarakat dari berbagai latar belakang. 

Neneng juga merasa senang melihat potensi para pelaku UMKM yang ikut dalam program Pahlawan Digital ini. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kata dia, berbagai inovasi akan lahir untuk menjawab permasalahan sehari-hari yang dialami oleh masyarakat maupun pelaku UMKM di Indonesia. “Menang atau tidak, kalian sudah mengambil langkah awal untuk membantu pembangunan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.

Senada dengan Neneng, Pandu juga mengapresiasi seluruh peserta yang berkontribusi dalam program ini. Menurutnya, Pahlawan Digital adalah momentum bagi kaum muda atau pengusaha muda yang bergerak di bidang UMKM untuk melakukan dobrakan-dobrakan baru. “Kami dari SEA Group akan selalu mendukung ke depannya. Pandemi ini merupakan kesempatan emas bagi teman-teman untuk membuat inovasi-inovasi baru,” ujarnya.

Pandu juga tak segan-segan menyatakan kebanggaannya pada peserta yang terlibat dalam Pahlawan Digital. Bagi dia, program ini sangat penting untuk melakukan inovasi dan transformasi ekonomi digital di Indonesia. 

*Pahlawan Digital*
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan apreasiasinya kepada para peraih penghargaan Pahlawan Digital UMKM. Ia mengatakan program yang digagas Putri Tanjung tersebut sangat tepat. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti saat ini banyak inovator muda yang membuat inovasi dan menciptakan aplikasi untuk membantu UMKM. “Teman-teman adalah Pahlawan Digital. Saya ucapkan selamat kepada 10 pemenang. Malam ini kita semua berbahagia,” ucap Teten.

Menteri yang juga hobi meracik kopi ini mengapresiasi seluruh inovator yang terlibat dalam pengembangan inovasi digital. Di tengah upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital atau digitalisasi UMKM, kehadiran para inovator muda ini merupakan ‘berkah’. “Sangat luar biasa. Teman-teman muda di daerah sangat inovatif. Ini juga menunjukkan bahwa generasi millenial kita di seluruh Indonesia kaya dengan ide-ide kreatif. Konsep-konsep inovasi mereka perlu kita dukung,” ia menegaskan.

Teten berharap tahun depan program Pahlawan Digital UMKM bisa digelar kembali, dengan harapan akan semakin banyak inovator muda yang lahir dan membantu UMKM. “Kita ingin menyiapkan UMKM agar maju dan siap berkompetisi di pasar domestik maupun internasional,” tandasnya. (ANP)