Airnav: Penerbangan Sudah Normal, Pesawat Delay Dapat Jadwal Baru

Mus • Tuesday, 10 Nov 2020 - 14:30 WIB

 

Jakarta - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang dikenal dengan AirNav Indonesia mengantisipasi dampak kegiatan massa penjemputan Habib Rizieq Shihab yang memadati jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11) terhadap operasional penerbangan.

Akibat pergerakan massa tersebut, banyak penerbangan mengalami keterlambatan dari jadwal semula dikarenakan keterlambatan calon penumpang.

“AirNav Indonesia melakukan langkah antisipasi dengan memberikan kelonggaran pengaturan jadwal terbang (open slot time) bagi seluruh penerbangan terdampak yang dilakukan secara online melalui sistem aplikasi CHRONOS,” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Pramintohadi juga mengatakan, sejak pukul 09.00 WIB terdapat 27 maskapai yang mengajukan permintaan penundaan keberangkatan (delay departure) dengan rata-rata waktu 1 sampai dengan 2 jam.

“Secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot timepenerbangan berbasis daring CHRONOS kami optimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan Nasional. Kami juga melakukan pengecekan izin rute pada flight plan pesawat udara yang keberangkatannya menyesuaikan dengan dampak kegiatan tersebut demi menjaga keteraturan dan efisiensi penerbangan.” pungkasnya.

Aplikasi CHRONOS adalah aplikasi real slot time berbasis online yang dibuat oleh AirNav Indonesia dan telah terkoneksi dengan sistem Ijin Rute dan Ijin Terbang milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dengan aplikasi tersebut, seluruh maskapai memiliki akses langsung untuk mengajukan, meminta perubahan, hingga membatalkan slot time. Dan ini semua online, real time, serta transparan.

“Saat ini, penerbangan sudah normal kembali. Seluruh pesawat yang delay telah mendapat jadwal baru dan sudah terbang ” pungkasnya.