Disparbud Jabar Apresiasi Para Sineas Melalui EKRAF Film Festival 2020

FAZ • Thursday, 19 Nov 2020 - 17:51 WIB

Bandung - Tahun 2020 yang diwarnai dengan pandemi global Virus COVID-19 perlahan menjadi stimulan bangkitnya ragam kreativitas yang mampu menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat. Salah satunya Ekonomi Kreatif (Ekraf) sub sektor perfilman, dimana Disparbud Jabar untuk pertama kalinya menyelenggarakan EKRAF FILM FESTIVAL (EFF) yang penganugerahannya akan dilaksanakan pada Jumat (20/11/2020) bertempat di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung sepanjang pagi hingga malam.

Sejak panitia membuka pendaftaran pada Juli 2020, animo yang cukup tinggi ditunjukkan para kreator film bukan hanya yang ada di Jawa Barat. Tercatat ada 217 karya yang masuk ke panitia dengan berbagai kategori mulai dari film fiksi, Vlog, dokumenter, dan lain-lain. Semantara peseta lomba diikuti oleh kreator film dari berbagai latar belakang mulai dari pelajar, komunitas film, sineas, da lain-lain.

“Ekraf Film Festival ini memperebutkan total hadiah 135 juta rupiah, dan harapannya melalui kegiatan ini akan muncul sineas-sineas muda khususnya dari Jawa Barat yang dapat menjadi penopang industry kreatif sektor film yang ada di Jawa Barat," jelas Kepala Bidang Ekraf dan Industri Pariwisata Disparbud Jabar, Azis Zulficar Aly Yusca saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (18/11/2020).

Lebih lanjut Azis mengatakan, Festival EKRAF Film 2020 diawali dengan kegiatan screening trailer film para peserta, lalu diskusi dan workshop perfilman dilanjutkan dengan malam penganugerahan EKRAF Film Festival 2020.

"Ada juri-juri yang sudah kita undang termasuk juri nasional yang sejak Juli sudah memberikan gambaran-gambaran tentang proses lomba film ini," tambah Azis.

Ditambakannya EKRAF Film Festival 2020 ini sebagai rangkaian kegiatan menuju Pekan EKRAF Daerah yang akan dilaksanakan pada 28 November 2020 di kota Bandung.

“Jadi ini istilahnya rangkaian kegiatan goes to puncak pekan EKRAF Daerah yang akan menampilkan exhibition, talkshow, dan kegiatan EKRAF yang telah dilakukan Disparbud Jabar," ujarnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menunjukkan dukunganya atas kegiatan yang diinisiasi Disparbud Jabar ini sekaligus memberikan apresiasi kepada para sineas Jawa Barat yang telah turut serta menyemarakkan EKRAF film Festival untuk pertama kalinya di tahun ini.

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelaku atau komunitas EKRAF di Jawa Barat karena tetap menjadi ciri khas masyarakat Jawa Barat yang selalu motekar (kreatif, red), dan tentunya ini akan membuat karya para sineas dirasakan manfaat dan kreativitasnya oleh khalayak ramai," sambut kang Emil dalam video greeting yang diterima redaksi.

Sementara itu Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, tidak menyangka antusiasme peserta pada lomba film Ekraf yang diselenggarakan pihaknya untuk kali pertama ini. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada 217 partisipan dari berbagai wilayah di Indonesia.”Ini adalah karya-karya film luar biasa kreatif.

Kegiatan ini adalah wujud apresiasi, dan penghargaan dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif. Kedepan, insyaallah akan ditingkatkan lagi sebagai sarana edukasi, dan informasi bagi para pelaku Ekonomi Kreatif, khususnya bagi insan perfilman di Jawa Barat," sambut Dedi.

Sebagai informasi, Pekan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan Disparbud Jabar telah melewati serangkaian kegiatan sejak 16 Oktober 2020 mulai dari Webinar Lreatif Forum#1 dan seterusnya hingga puncak kegiatannya yakni Pekan EKRAF Jabar pada 28 November 2020.