Sleman Terbaik dalam Implementasi E-payment Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Nasional

MUS • Thursday, 19 Nov 2020 - 17:56 WIB

Sleman - Sekali lagi, pemkab Sleman mendapat apresiasi di tingkat nasional. Kali ini pemerintah Sleman menyandang predikat Pemerintah Daerah Terbaik dalam implementasi e-payment pengadaan barang dan jasa dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

Bupati Sleman, Sri Purnomo diundang LKPP sebagai salah satu narasumber dalam rapat koordinasi nasional pengadaan barang/jasa (Rakornas PBJ) untuk berbagi pengalaman sebagai pemerintah daerah terbaik dalam implementasi epayment PBJ, diselenggarakan pada tanggal 18-19 November 2020 di Bogor. 

“Penerapan eprocurement terintegrasi didukung dengan pengembangan aplikasi EPRODA (Eprocurement Daerah) dan SIMBAJA (Sistem Informasi Pembayaran Pengadaan Barang/Jasa) sejak tahun 2018,“ ujar Sri Purnomo Bupati Sleman,

“Pada tahun 2020 ini seluruh pengadaan barang/jasa telah terintegrasi secara elektronik, melalui eprocurement terintegrasi diharapkan pengadaan barang/jasa pemerintah lebih transparan dan akuntabel,“ lanjut Sri.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Sleman juga melakukan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah yaitu pengelolaan pendapatan daerah dengan transaksi non tunai sebesar 98,59% serta pengelolaan belanja daerah dengan transaksi non tunai sebesar 90,81%. Dalam elektronifikasi keuangan daerah ini Pemkab Sleman bekerjasama dengan 5 bank, yaitu BPD DIY, BNI, Bank Mandiri, BRI dan BRI Syariah.

“Pemkab Sleman juga menerapkan e-retribusi pelayanan pasar dan cashless payment, bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam penerapan cashless payment melalui Quick Response code Indonesian Standard (QRIS) pada obyek wisata candi dan Museum Gunung Merapi, 6 pasar tradisional dan 58 ribu UMKM di wilayah Kabupaten Sleman,” tambahnya.

“Selain itu Pemkab Sleman juga bekerjasama dengan 5 startup unicorn, yaitu Gojek, Grab, Tokopedia, Bukalapak dan Payfazz. Kerjasama ini dibangun dalam rangka pengembangan ekosistem ekonomi digital terutama dalam pembayaran pajak dan retribusi, pemberdayaan ekonomi dan pengembangan UMKM Kabupaten Sleman,“ tutup Sri Purnomo. (Ron)