Tetap Aktif di Tengah Pandemi Dengan Imunostimulan dan Antioksidan

ANP • Friday, 27 Nov 2020 - 10:35 WIB

Jakarta – Tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang saat ini  menembus angka 500.000 dengan rata-rata 4.000-5.000 kasus baru per hari, mengharuskan masyarakat menjalani protokol kesehatan dengan baik. Apalagi di tengah masa pelonggaran PSBB saat ini, sesungguhnya risiko terhadap paparan Covid-19 menjadi semakin terbuka. Karena itu masyarakat dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh secara seimbang dan optimal, karena imunitas tubuh tidak akan bisa tercapai dengan baik bila tubuh tidak sehat.

Pola hidup sehat menjadi penting dalam pengaturan kedua hal tersebut dan tidak kalah pentingnya adalah asupan suplemen yang tepat pakai dan tepat guna untuk mendukung tercapainya manfaat yang optimal. Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat akan kedua hal tersebut, PT Tunggal Idaman Abdi atau TIA Pharma meluncurkan produk herbal modern berbahan alami :
•    Herbatia Sari Imuno sebagai imunostimulan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh
•    Herbatia Sari Oxyfit sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas untuk menjaga tubuh tetap sehat. 

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) menjelaskan, Indonesia sangat kaya akan tanaman obat yang unggul, bahkan Pemerintah Indonesia telah mendukung sejumlah riset untuk pengembangan obat tradisional dan jamu Indonesia karena merupakan warisan budaya yang telah terbukti secara empiris memelihara kesehatan tubuh. Namun demikian kita hendaknya bisa mengenali dengan baik kandungan yang telah terbukti membawa manfaat bagi tubuh kita. Tanaman asli Indonesia seperti Kunyit, Temulawak, Jahe merah misalnya, mengandung zat aktif yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh, sedangkan kulit delima, kulit manggis dan temu kunci telah dikenal luas memiliki khasiat terpercaya untuk meningkatkan kesehatan.

“Temulawak, yang merupakan tanaman herbal khas Indonesia, berfungsi sebagai adaptogen yaitu zat yang mampu meregulasi hormon agar beradaptasi dengan stres fisik maupun lingkungan, sehingga mampu meningkatkan stamina dan energi. Sedangkan Jahe merah memiliki efek imunostimulan dengan kandungan zat aktif gingerol, shogaols dan antosianidin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta aktifitas fagositosis yang kuat. Adapun Kunyit dengan zat aktif kurkumin yang dikandungnya, mampu meningkatkan respon imunitas seluler disertai efek antiinflamasi yang kuat," katanya. 

“Kulit manggis memiliki kandungan aktif Xanthone yang mampu menetralkan radikal bebas 5 kali lebih kuat dibandingkan vitamin A, C dan E., dan Kulit delima dengan zat aktif Granatonine dapat mencegah kerusakan DNA, sedangkan Temu kunci dengan zat aktif Panduratin dapat menghambat penuaan dini. Kulit manggis, Kulit delima, dan Temu kunci merupakan kombinasi optimal dari bahan antioksidan yang dapat membantu mencegah terbentuknya sel-sel kanker,” tambah Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal).

Managing Director PT Tunggal Group, dr. Hendra Gunawan, MBA, mengatakan, TIA Pharma telah berkontribusi untuk industri farmasi Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Pihaknya menjadi bagian dari keluarga Indonesia melalui berbagai varian produk keluarga, vitamin, kewanitaan, hingga herbal. Dengan ragam tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia, percaya bahwa setiap orang dapat memperoleh manfaat khasiat kesehatan alami dari produk herbal modern kami untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan dan imunitas yang optimal secara bersamaan.

"Dalam menjalani aktivitas di tengah pandemi, masyarakat seyogyanya tetap waspada dengan selalu menomorsatukan kesehatan dan imunitas tubuh secara bersamaan. Memanfaatkan keunggulan dari sejumlah bahan herbal Indonesia, TIA Pharma dengan bangga memperkenalkan Herbatia Sari Imuno dan Herbatia Sari Oxyfit sebagai komitmen kami menjadi ‘Solusi Kesehatan Alami yang Terpercaya’ dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk herbal modern berkualitas. Kami berharap kedua produk ini dapat menjadi pendamping gaya hidup sehat yang dapat diandalkan di masa pandemik Covid-19 dan seterusnya," ujarnya

Head of Sales & Marketing PT Tunggal Idaman Abdi, dr. Maria Fatimah Deasy Gelu, mengungkapkan, Herbatia Sari Imuno dan Herbatia Sari Oxyfit diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan dan imunitas tubuh baik diri sendiri maupun keluarga, agar stamina tetap terjaga dalam menjalani aktivitas sehari-hari baik di rumah saja maupun di luar rumah. Herbatia Sari Imuno pada dasarnya adalah komposisi empon-empon 3 in 1 yaitu Ekstrak Kunyit, Temulawak dan Jahe Merah yang telah diformulasikan khusus sehingga mampu bekerja sebagai imunostimulan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sedangkan Herbatia Oxyfit adalah antioksidan alami yang mengandung ekstrak kulit manggis, ekstrak kulit delima dan ekstrak temu kunci yang bekerja sinergistik mampu menangkal radikal bebas.

“Keduanya telah melalui proses produksi sesuai standard CPOTB / Cara Pembuatan Obat Tradisional Bermutu yang baik – sesuai sertifikasi dari BPOM RI, melalui proses ekstraksi dan purifikasi melalui teknologi terkini untuk memperoleh sari pati herbal dengan kemurnian yang tinggi dari setiap bahan herbal yang digunakan, sehingga menghasilkan produk yang teruji mutu dan khasiatnya dengan keamanan yang tinggi. Keseluruhan proses produksi ini didukung oleh berbagai tingkatan uji mutu, mulai dari uji bahan baku herbal yang masuk, uji kadar sari pati, serta uji produk jadi” ujar dr. Maria Fatimah Deasy Gelu.

Herbatia Sari Imuno dan Herbatia Sari Oxyfit tersedia dalam kemasan 3 blister per box isi 30 kapsul, dapat dikonsumsi rutin oleh anak usia 14 tahun ke atas, dewasa maupun lansia dengan anjuran 3 kapsul sehari. Kedua produk telah tersedia di apotek tradisional dan moderen, Tunggal Health Care Official Store di Tokopedia, Shopee Mall, dan telemedicine Halodoc dengan harga yang disarankan mulai Rp 55.000,00. (ANP)