Rakernas Virtual, MAI Foundation Komitmen Bangun Ummat dan Berkhidmat Untuk Negeri

ANP • Saturday, 28 Nov 2020 - 17:54 WIB

JAKARTA - Kondisi wabah pandemi yang masih melanda Indonesia membuat aktifitas kegiatan yang mendatangkan kerumunan seperti keigatan seminar, rapat dengan jumlah peserta besar serta sejenisnya masih dilarang karena menimbulkan resiko penyebaran virus covid-19. Untuk mengantispasi hal tersebut, beberapa instansi/lembaga menyiasati hal tersebut selain dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat yaitu dengan menerapkannya konsep kegiatan secara virtual. 

Melalui hal itulah sebagai bentuk respon atas himbauan untuk tidak menyelenggarakan acara yang mendatangkan kerumunan serta mengurangi resiko penyebaran virus dari berbagai wilayah dan mengutamakan keselamatan, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengambil kebijakan untuk menyelenggarakan acara rapat kerja nasional (Rakernas) yang setiap tahunnya rutin diadakan terpusat di Jakarta dengan mengundang pengurus dan pelaksana dari berbagai wilayah menjadi secara virtual dilakukan dari masing-masing wilayah dan dimonitor oleh panitia  pusat.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah pelaksanaan Rakernas MAI Foundation, hanya baru tahun ini kegiatan rutinan tersebut dilaksanakan secara virtual. Namun, meskipun diselenggarakan secara virtual, kegiatan rakernas tahun ini tetap berlangsung khidmat serta meriah. Selain itu

Dalam kesempatan rakernas tahun ini dihadiri juga oleh Agus Dwi Handaya selaku Pembina MAI Foundation yang juga merupakan Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri serta  Putu Rahwidhiyasa selaku Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Untuk menambah kemeriahan acara Rakernas yang bertajuk “Akselerasi membangun ummat dalam berkhidmat untuk negeri” ini panitia acara rakernas pun menambahkan beberapa rangkaian baru, diantaranya acara MAI Award yaitu acara ajang penganugerahan kepada para perwakilan serta karyawan sesuai dengan  nominasi pada bidangnya. 

Dalam kesempatan sambutan sekaligus membuka resmi pelaksanaan acara rapat kerja nasional, Agus Dwi Handaya menyampaikan beberapa pesan bahwa dalam era saat ini dan masa depan, lembaga filantropi harus bisa memberikan peran kontirbutif pada permasalahan-permasalahna sosial di dalam ummat. 

"Sebab MAI Foundation hadir dari Ummat oleh Ummat dan Untuk Ummat." kata Agus Dwi di hadapan para peserta melalui aplikasi zoom meeting.

Sementara itu, Putu Rahwidhiayasa yang hadir sebagai pemateri dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyampaikan paparan peran lembaga filantropi dalam ekosistem ekonomi syariah. 

“Filantropi kini harus bisa mengakselerasi agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan serta berkontribusi secara tepat dan cepat bagi kemaslahatan ummat”. paparnya kepada seluruh hadirin.

Kesuksesan penyelenggaraan acara rakernas MAI Foundation tahun ini yang dikemas secara virtual menuai pujian dari berbagai pihak. Salah satunya oleh Ketua Yayasan Mandiri Amal Insani Foundation  Tedi Nurhikmat. Ia mengungkapkan sangat puas atas penyelenggaraan rakernas secara virtual ini.

"Sebab selain dapat mengefisiensi biaya waktu dan tenaga, acara rakernas  ini menandakan bahwa MAI Foundation sedang dalam tahap berproses dan bertransformasi menjadi lembaga yang membangun ummat serta membantu Indonesia dengan berkhidmat dalam role model lembaga modern. Dan hal tersebut sesuai dengan visi Mandiri Amal Insani Foundation menjadi lembaga yang terpercaya, modern dan rahmatan lil alamin." kata Tedi.  (ANP)