Jakarta - Spesialis Perlindungan Anak Unicef, Ali Aulia Ramly memgatakan pada saat pandemi covid 19 Cyber Bullying masih tingg dan menjngkat meski tidak dilaporkan.
“ Kita harus melihat secara komprehensif apa yang bisa kita lakukan, untuk mendukung dan monitoring orang tua, pengawasan serta plarform yang digunakan,” katanya dalam diskusi Polemik Trijaya FM, dengan Tema “ Ancaman Cyber Bullying” Jakarta, Sabtu (28/11).
Aulia menjelaskan, semua pihak terutama orang tua harus memperkuat anak yang beresiko menjadi cyber bullying.
“Sehingga anak tahu bagaimana dia mencegah dan melapor, bicara dengan otanb tua dan teman-temannya. kalo dia membutuhkan pertolongan,” imbuhnya.
Sementara itu, Peneliti idu.EDU Adjat Wiratma mengatakan aemua ouhak sebaiaknya memperkuat Kampanye saling memghargai.
“Sehingga anak tidak perlu mencari ekaistensi didunia maya dengan cara-cara abnormal,” ujarnya.
Adjat menjelaskan, dengan cara ini maka akan menimbulkan banyak penghargaan dilingkungannya, dirumah,sekolah.
Adjat menuturkan, pihak sekolah juga harus menjawab kritikan kepada sekolah.
“ Bagaimana pihak sekolah menjawab kritikam terhadap pembelajaran yang selama iki dialkuan yang tidak menumbuhkan karekter dan mengedepankan hanya pintar secara pengathuM tapi tidak menimbulkam sisi kemanuasia,” pungkasnya. ( AKM)