Bank Indonesia Jawa Timur Dukung Budidaya Kopi di Wonosalam Jombang

MUS • Monday, 30 Nov 2020 - 08:44 WIB

Surabaya - Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur memberikan perhatian khusus terhadap budidaya dan pengembangan kopi di Wonosalam Jombang. Harmanta, Deputi Kepala Bank Indonesia Jawa Timur menyampaikan bahwa perhatian tersebut sebagai bagian dari peran serta Bank Indonesia memberdayakan ekonomi masyarakat kecil dan menengah, khususnya di masa pandemi.

"Bank Indonesia selalu berkomitmen mendukung ekonomi masyarakat khususnya kecil dan menengah. Apalagi dalam kondisi seperti ini dimana semua sektor terpuruk," ujar Harmanta.

Dipilihnya kawasan Wonosalam sebagai sasaran pemberdayaan ekonomi petani kopi menurut Harmanta, tidak lepas dari potensi wisata agro yang luar biasa di tempat tersebut. Selama ini Wonosalam Jombang dikenal sebagai kawasan agro wisata durian. Namun ternyata masyarakat sekitar juga membudidayakan kopi sebagai bagian tak terpisahkan dari wisata agro durian yang telah berkembang lebih dulu.

"Tiap musim durian Wonosalam selalu dibanjiri wisatawan. Nah potensi ini dilihat masyarakat sebagai peluang usaha lain yaitu pengembangan perkebunan kopi sekaligus pengolahannya. Jadi selain menikmati durian juga bisa ngopi khas Wonosalam," lanjut Harmanta.

Upaya pemberdayaan petani kopi tersebut diwujudkan Bank Indonesia dengan pemberian ribuan bibit, edukasi pengolahan sampai dengan mesin pengolah kopi. Selain itu juga membantu pemasaran.

Menurut Bambang, Pengurus Asosiasi Petani Kopi Wonosalam, bantuan dan perhatian Bank Indonesia Jawa Timur sangat luar biasa. Sehingga kehidupan petani kopi bisa naik kelas menjadi lebih baik

"Bank Indonesia Jawa Timur membantu petani kopi Wonosalam secara total . Mulai bantuan bibit hingga pada sektor pemasaran. Kita berharap dengan dukungan Bank Indonesia Jawa Timur, kopi dari  Wonosalam Jombang bisa menasional," ujar Bambang yang dikenal sebagai ahli kopi Jawa Timur.

Di Wonosalam saat ini dikembangkan varietas kopi baru yaitu exselsa. Kopi ini berasal dari Afrika Barat dan di Indonesia hanya ada di Kaki Gunung Kerinci di Wilayah Jambi. Namun ternyata saat dicoba di Jombang bisa berkembang hingga saat ini.

"Kita berharap bahwa kopi Exselsa ini bisa dikenal seperti kopi lainnya seperti Robusta dan Arabica. Dan Jombang khususnya Wonosalam bisa menjadi pioner dalam pengembangan Kopi Exselsa ini untuk dikenal secara nasional maupun internasional," pungkas Harmanta. (Her)