Pemerintah Sebaiknya Fokus Kembangkan Wisata Lokall

AKM • Monday, 30 Nov 2020 - 20:59 WIB

Jakarta - Pandemi covid 19 yang masih terjadi menimbulkan dampak diberbagai bidang termasuk bidang pariwisata di Indonesia.

Anggota MPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan bahwa pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Sektor pariwisata yang paling terpuruk, itu betul,” kata Dede Politisi asal Partai Demokrat, dalam diskusi bertema ‘Kebangkitan Pariwisata dari Pandemi Covid-19 Sebagai Pondasi Ekonomi Sosial’ di Gedung Parlemem Senayan Senin, (30/11/2020).

Karena itu, Kang Dede sapaan akrabnya meminta pemerintah untuk fokus terhadap para wisatawan nusantara (Wisnus) untuk membangkitkan sektor pariwisata yang sempat mati suri akibat pandemi.

Termasuk, sambung dia, bagaimana pemerintah mengupayakan peningkatan skil (upskill) para pelaku pariwisata. Apalagi tidak semua para pelaku pariwisata memiliki sertifikasi.

“Kami meminta pemerintah fokus pada wisatawan nusantara dulu. Karena ketika kami mereview kembali sama Kemenpar di sektor pariwisata, jumlah pengunjungnya sama 50:50. Dan sekarang lebih didominasi wisatawan domistik,” ujar anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Dalam kesempatannya itu, Kang Dede menyebutkan salah satu contohnya, tempat pariwisata yang terdapat di kawasan Bandung. Pengunjungnya, rata-rata wisatawan nusantara atau domestik.

“Ternyata 7 bulan lebih dikurung, ketika bebas yang dicari adalah wisata. Jadi ketika suatu daerah membuka tempat wisatanya yang tadi menurun, bisa tiba-tiba meningkat pengunjungnya dari90 persen, bahkan sampai 100 persen,” ucapnya.

“Di bandung itu Jumat, Sabtu dan Minggu (tempat pariwisata) di Bandung semua penuh. Bahkan ada villa-villa di kebun-kebun itu laku keras. Bookingnya tiga bulan sebelumnya. Harganya di kisaran Rp 5 juta,”pungkasnya. (AKM)