LIPI Siapkan Layanan Laboratorium Riset Terintegrasi untuk Industri

FAZ • Monday, 7 Dec 2020 - 16:28 WIB

Jakarta - Sebagai lembaga riset terbesar di Indonesia, LIPI terus berupaya meningkatkan kegiatan penelitian yang dapat menghasilkan inovasi untuk memperkuat daya saing industri nasional, pertumbuhan ekonomi, serta menjawab kebutuhan masyarakat. Hasil-hasil riset dan inovasi pun diarahkan untuk dapat secara langsung menyentuh kebutuhan tersebut.

“LIPI pun selalu terbuka untuk kolaborasi dengan dunia industri baik dalam bentuk kolaborasi riset maupun penggunaan sarana dan prasarana infrastruktur riset,” tegas Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko

Handoko menekankan bahwa LIPI berkomitmen menjadi penyedia infrastruktur penelitian, pengembangan, dan pengkajian nasional dengan sumber daya manusia yang berkompeten dan peralatan terkini.

“Sekaligus juga sebagai hub kolaborasi aktivitas kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbuka bagi akademisi, industri, UMKM, SDM IPTEK, dan masyarakat lainnya.” ujarnya. “Infrastruktur riset LIPI dapat diakses melalui satu platform terbuka yaitu E-Layanan Sains LIPI (www.elsa.lipi.go.id) dengan regulasi yang telah ditentukan,” tutur Handoko menambahkan.

Terkait sarana litbangjirab, LIPI memiliki sejumlah layanan laboratorium pengujian, analisis, pengukuran, dan kalibrasi yang dioperasikan secara terintegrasi. Laboratoriumnya antara lain: koleksi mikroorganisme pada Indonesian Culture Collection (InaCC), laboratorium Bio-Safety Level 3 (BSL3), laboratorium Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), layanan super computing (Mahameru LIPI – HPC), laboratorium Material Metalurgi, laboratorium Alkes/IVD, Laboratorium CD3, Laboratorium Kimia, Laboratorium Fisika, Laboratorium Teknologi Bersih, Good Manufacturing Practices (cGMP), Digital Creative (AI Center), Kapal Riset, Pusat Data Kehati, Teknologi Tepat Guna, Laboratorium Teknologi Mineral, dan Lab SEM.

“Dengan persaingan pasar yang semakin ketat, sangatlah penting untuk terus berinovasi dalam mengembangkan teknologi yang berkualitas tinggi. Ini dapat didorong dengan layanan pengujian untuk mendapatkan hasil uji terbaik,” ungkap Handoko.

Melalui webinar “Layanan Laboratorium Riset Terintegrasi untuk Industri” ini, LIPI akan secara khusus mengupas layanan-layanan laboratorium terintegrasi LIPI yang terbuka untuk kolaborasi, seperti: layanan X-ray Diffraction (XRD), layanan Scanning Electron Miscroscope (SEM), dan layanan Integrated Laboratory of Bioproducts (iLab).

“Ini sebagai salah satu forum diskusi untuk menjembatani lembaga riset dan dunia industri yang pada akhirnya dapat meningkatkan frekuensi dan efektifitas inovasi kolaborasi, serta memastikan hasil hilirisasi yang kuat dari upaya kolaborasi tersebut,” pungkas Handoko.