Vaksin Covid-19 Tiba, Hetifah Minta Guru Ikut Diprioritaskan

AKM • Thursday, 10 Dec 2020 - 22:42 WIB

Jakarta,- Pemerintah menerima 1,2 juta vaksin Corona dari Tiongkok, Sinovac.  Vaksin tersebut dibawa dengan pesawat Boeing 777-300ER  melalui bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Minggu (6/12). 

Terkait dengan distribusi, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartanto, sempat membeberkan vaksin akan pertama kali diberikan pada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan pihaknya berharap guru juga menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin tersebut. 

Permintaan ini muncul kunjungan kerja spesifik ke Kota Bogor Jawa Barat, Kamis (10/11) dalam rangka meninjau kesiapan daerah melakukan pembelajaran, baik tatap muka maupun jarak jauh. 

“Guru adalah juga pelayan publik yang sehari-hari berhadapan langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Oleh karena itu kesehatan mereka harus kita utamakan,” paparnya.

Ia melanjutkan bahwa meski demikian, pemberian vaksin juga sesuai keinginan para guru. 

“Jangan diwajibkan, karena itu hak asasi mereka untuk memilih. Namun jika mereka mau, mereka harus mendapat prioritas dengan biaya yang ditanggung pemerintah.” pungkasnya. 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melansir Keputusan  Menteri Kesehatan Nomor 9860 Tahun 2020.  Salah satu isinya adalah “Menetapkan jenis vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd, sebagai jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia,”. (AKM)