Bertemu Masyarakat Lintas Agama dan Etnis, Ery Cahyadi Sampaikan Terima Kasih

MUS • Wednesday, 16 Dec 2020 - 14:06 WIB

Surabaya - Pasca memenangkan Pilkada Surabaya, Ery Cahyadi Walikota Surabaya terpilih menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Surabaya yang tetap guyup dan rukun, meski sempat digoyang isu sara.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Komunitas Lintas Etnis dan Agama Surabaya yang tetap bersatu menjaga Surabaya," ujar Ery Cahyadi.

Menurut Ery beberapa kejadian seperti isu Risma dibaptis sempat membuat panas suhu politik Surabaya. Juga isu agama dan etnis sempat membuat was-was Pemkot Surabaya. Namun kedewasaan masyarakat Surabaya mampu meredam gejolak tersebut dan tidak terprovokasi.

"Berbagai isu sara yang muncul ternyata bisa diredam para tokoh masyarakat. Peran saudara-saudara di Komunitas Lintas Etnis dan Agama sangat luar biasa. Sehingga Surabaya tetap adem hingga pilkada usai," lanjut mantan Kepala Bappeko tersebut.

Ery berharap keguyuban dan kerukunan tetap terjaga. Bahkan Ery ingin semakin kuat hubungan antar etnis dan agama hingga tidak bisa dirusak dengan isu isu sara yang saat ini banyak bermunculan.

"Saya ingin warga Surabaya yang beragam etnis dan agama tetap kuat bahkan makin kuat. Jangan hanya kuat nya saat ada teror bom atau teroris saja. Tapi bener bener kuat dan kompak," lanjut Ery Cahyadi.

Sementara itu H. Badrut Tamam tokoh muda NU Surabaya mendukung kebijakan Ery Cahyadi yang akan mengumpulkan para tokoh agama dan etnis untuk bersama sama membangun solidaritas antar umat dan rakyat.

"Langkah Pak Ery yang akan mempereratkan hubungan antar umat beragama dan juga etnis patut kita dukung. Apalagi sekarang banyak isu - isu agama ataupun etnis yang sengaja dimunculkan untuk mengoyak kebhinekaan," ujar pria yang akrab dipanggil haji Tamam.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Tionghoa Surabaya Filipus Herman. Menurut dia etnis Cina di Surabaya merasa aman dan nyaman. Karena solidaritas yang sangat kuat, sehingga meski minoritas tetap merasa terlindungi .

"Kami nyaman di Surabaya. Meski kami minoritas tapi kami dihargai dan dilindungi. Terimakssih kepada Cak Ery yang sangat peduli pada kami," ujar Herman. (Her)