Menristek/Kepala BRIN Serahkan Hasil Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 Program Bakti Inovasi

ANP • Saturday, 19 Dec 2020 - 22:26 WIB

Yogyakarta – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta pada Jumat (18/12) dalam rangka Program Bakti Inovasi Kemenristek/BRIN dengan penyerahan berbagai produk inovasi penanggulangan Covid-19.
 
Program Bakti Inovasi merupakan bentuk pertanggungjawaban Kemenristek/BRIN kepada masyarakat untuk meningkatkan daya guna produk inovasi, mengetahui respons pengguna terhadap produk inovasi sebagai bahan evaluasi ke depan, dan juga ajang promosi hasil inovasi anak bangsa.

“Ini adalah upaya diseminasi hasil riset dan inovasi yang harapannya bermanfaat bagi bangsa dan negara, utamanya bagi masyarakat secara umum,” jelas Menteri Bambang dalam arahannya di Gedung Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pada Bakti Inovasi kali ini, Menteri Bambang menyerahkan produk inovasi yang dapat membantu penanggulangan Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta yang diterima Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) DIY Beni Suharsono. Beberapa inovasi yang diserahkan antara lain:
1.    Rapid Test RI-GHA sebanyak 4.000 pcs.
2.    Robot Pelayan Kesehatan RAISA sebanyak 1 unit kepada RSUP Dr. Sardjito;
3.    Stick flocked swab UI sebanyak 60.000 pcs; dan
4.    Paket imunitas yang berisi Wedang Uwuh, Teh Jahe, Virgin Coconut Oil (VCO), Vitamin OST-D, Minyak Kayu Putih, Curcuma Pro, Permen Cajuput, dan Teh Dia sebanyak 200 buah.

Menteri Bambang turut meninjau hasil inovasi Covid-19 berupa Mobile Biosafety Level-2 (BSL-2) varian bus yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Inovasi ini merupakan laboratorium bergerak yang dibangun di atas bus untuk melakukan tes swab dalam upaya meningkatkan testing penanganan Covid-19 di berbagai wilayah.

“Kerja keras BPPT mengembangkan Mobile BSL-2 versi bus ini sebagai upaya untuk menanggulangi Covid-19 melalui peningkatan testing dan dengan cepat dapat dipindahkan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Harapannya dengan ini upaya testing Covid-19 semakin membaik,” terang Menteri Bambang.

Kepala BPPT Hammam Riza menerangkan Mobile BSL-2 mengusung platform bus adalah penyempurnaan versi sebelumnya yang dibangun di atas trailer dan kontainer. Pembangunan Mobile BSL-2 versi bus ini maksudkan untuk memperkuat konsep mobilitas, dan pada varian bus ini terdapat penambahan fasilitas ekstraksi RNA ( metoda magnetic beads) yang bisa menggunakan bervariasi reagen ekstraksi. 

Agenda acara dilanjutkan dengan penyerahkan Surat Keputusan (SK)  Menristek/Kepala BRIN tentang Pelaksana Harian Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 kepada tim Peneliti UGM yang terlibat dalam pengembangan Vaksin Merah Putih. Penyerahan SK dilakukan secara langsung oleh Menteri Bambang dan diterima oleh Rektor UGM Panut Mulyono. Adapun vaksin Merah Putih yang dikembangkan di UGM mengarah pada model DNA protein rekombinan dan adjuvan.

Pada acara tersebut, juga dilakukan penyerahan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dikembangkan Kemenristek/BRIN oleh perwakilan Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman kepada masyarakat berupa 1 unit traktor portable dan 3 mesin pembuat bakso. Dalam acara juga disampaikan penyerahan Talenta Inovasi Award berupa bantuan dana beasiswa kepada 35 orang mahasiswa berprestasi untuk penyelesaian tugas akhir penelitian mereka.

Kunjungan ke Baron Techno Park

Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Bambang menyambangi Baron Techno Park berlokasi di Kabupaten Gunung Kidul. Baron Techno Park dibangun BPPT pada tahun 2010 sebagai pusat penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan dan sarana diseminasi IPTEK Energi Terbarukan.

Di Baron Techno Park terdapat sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) di antaranya adalah tenaga surya, tenaga bayu (angin), tenaga diesel, dan baterai. 

Baron Techno Park dilengkapi dengan stasiun cuaca dan Hybrid Power Controller (HPC), selain itu terdapat fasilitas Jam Matahari, Area Tribun Terbuka Amphitheater, Technocamp, dan Gazebo.

Saat ini sebagai upaya lebih meningkatkan kemanfaatan atas sarana dan prasarana yang ada, Baron Techno Park juga dijadikan sebagai wahana dan obyek kunjungan wisata edukasi IPTEK.

Dalam kesempatan ini, Menteri Bambang turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPPT dengan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta tentang uji coba teknologi elektronika navigasi BPPT untuk peningkatan keselamatan transportasi pelayaran nelayan dan upaya peningkatan kesejahteraan nelayan di wilayah DI Yogyakarta. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Pusat Teknologi Elektronika (PTE)–BPPT Michael Andreas Purwoadi dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov DIY Bayu Mukti Sasongka.

Turut hadir dalam safari kerja ini Plt. Sekretaris Kemenristek/Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito, Plt. Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti, Staf Khusus Menristek/Kepala BRIN bidang Komunikasi Danang Rizki Ginanjar, Staf Khusus Menristek/Kepala BRIN bidang Pendanaan dan Investasi Ekoputro Adiyajanto. (ANP)