Market Mobil Bekas Bangkit, Showroom Bimmeroom Resmi Dibuka di Tangsel

ANP • Sunday, 20 Dec 2020 - 20:46 WIB
CEO dan Founder Bimmeroom Pungky Wibawa bersama Director of caroline.id Jan Bastian Sunaryanto Resmikan Showroom Bimmeroom, di Serpong Tangerang Selatan, Banten, Minggu (20/12/2020).

TANGERANG SELATAN - Pandemi Covid-19 telah berdampak besar terhadap industri otomotif di Indonesia. Namun demikian, meski berdampak, kini sektor ini mulai bangkit, khususnya di sektor jual beli mobil bekas. Untuk itu, sebagai salah satu langkah, untuk mendongkrak gairah di dunia otomotif dan perekonomian, Bimmroom membuka cabang baru di jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten. Sekaligus mengumumkan bentuk kerjasama Bimmeroom dengan Caroline.id member of Triputra group, yang menyediakan dana senilai Rp.120 Miliar untuk membeli mobil yang di jual ke Bimmeroom

CEO dan Founder Bimmeroom, Pungky Wibawa menyatakan, pihaknya tengah melakukan expansi bisnis dengan membuka banyak cabang di tiap daerah. Menurutnya, Tangsel merupakan wilayah yang memiliki banyak daya tarik. Ia mengakui, saat Covid-19 melanda Maret lalu, pasar mobil bekas, khususnya merk BMW terdampak besar. Namun kini sudah bangkit dan terus menunjukkan pertumbuhan menggiurkan.

"Showroom pertama ada di Tanah Kusir, kini kami buka di Serpong, Tangerang. Di Tangerang Selatan ini potensial market banget, karena masyarakat yang baru menikah, entry level itu banyak yang tinggal di wilayah Tangerang, Serpong sini," ujarnya usai peresmian Showroom Bimmeroom, di Serpong Tangerang Selatan, Banten, Minggu (20/12/2020).

Bahkan Pungky menegaskan, dalam 3 bulan ke depan, pihaknya akan melakukan ekspandi dengan membuka showroom baru di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Di tahun 2021, pihaknya akan merambah pulau Jawa dan Bali dengan membuka 7 showroom baru.

"Kami mau ada wilayah di Jakarta Utara dan Timur, dalam 3 bulan ini. Rencananya, pada tahun 2021 akan buka di Jawa dan Bali. Di Bimmeroom kami memberikan garansi buy back bagi konsumen. Selain itu di showroom ini kami berikan banyak kemudahan. Selain itu juga dilengkapi dengan layanan service, hingga spare part," ujarnya.

Menurutnya, showroom baru tersebut, merupakan salah satu langkah untuk mendongkrak gairah di dunia otomotif dan perekonimian ditengah pandemi Covid-19. Selain menjual secara offline, Bimmeroom juga melakukan penjualan secara daring, melalui sosial media dan marketplace. Ia menegaskan, protokol kesehatan diterapkan untuk memberi rasa aman bagi konsumen.

"Penjualan saat ini memang 60 persen masih lebih banyak di digital. Tapi 40 persen juga masih banyak yang membeli karena dari mulut ke mulut dari teman yang telah beli," tambahnya.

Pengurus Pusat BMW Car Clubs Indonesia itu menambahkan, penjualan mobil BMW bekas selama pandemi covid-19 malah naik. Sejak April 2020, kenaikan meningkat hingga dua kali lipat.

"Dan nanti 2021 kita akan buat aplikasi baru yaitu makeroom. Tujuannya untuk memperbanyak reseller yang menjual otomotif," katanya.

Sementara menghadapi banyaknya kompetitor pasar, Pungky Wibawa mengatakan, pihaknya akan menggandeng mereka untuk bekerjasama, untuk menggairahkan market mobil bekas.

"Kami akan rangkul kompetitor melalui kerjasama," kilahnya.

Director of caroline.id, Jan Bastian Sunaryanto menyatakan, pihaknya mendukung kembali bergeraknya dunia otomotif di Indonesia. Salah satunya, dengan menyediakan dana senilai Rp.120 Miliar untuk membeli mobil yang di jual ke Bimmeroom.

"Rp.120 Miliar itu dana yang disediakan untuk membeli unit. Kita juga kerjasama dari segi manajemen, financial dan operasional," tambahnya. (ANP)