Perempuan Berperan Besar Bentuk Generasi Penerus Bangsa 

ANP • Monday, 21 Dec 2020 - 20:44 WIB

Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf)  Angela Tanoesoedibjo menyebut perempuan berperan besar dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki budi pekerti yang baik. 

“Menjadi seorang perempuan haruslah pandai, beriman, dan teguh, karena ketika kelak seorang perempuan menjadi seorang ibu, ialah yang mendidik anak-anaknya, baik anak laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya sebatas ilmu pengetahuan, namun juga hal paling penting, yaitu budi pekerti yang baik. Anak-anak yang tumbuh dengan karakter yang baik akan mempunyai modal besar untuk menjadi sosok yang bermanfaat bagi masyarakat, membawa harum nama keluarga, serta berguna bagi bangsa dan negara,” ujar Wakil Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Angela Tanoesoedibjo, saat membuka kegiatan webinar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92, di Jakarta, Senin (21/12/2020). 

Lebih lanjut, Angela menuturkan dengan kondisi pandemi saat ini perempuan memiliki peranan yang penting. Tidak hanya sebagai pengingat keluarga dalam praktik-praktik higienitas, memastikan keluarga memiliki berbagai perlengkapan untuk menerapkan protokol kesehatan, namun juga yang tak kalah penting adalah menjadi penyemangat, agar keluarga, dan masyarakat di lingkungan sekitarnya terus bertahan, berjuang, dan tetap optimistis, dalam menghadapi tantangan yang ada. 

Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman, perempuan semakin memiliki kesempatan untuk mengambil peran dan tanggungjawab di luar rumah. Mengemban tanggungjawab sebagai seorang ibu, seorang istri, dan seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya, tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. 

“Di sinilah kekuatan perempuan yang sesungguhnya semakin terlihat. Kepedulian kita yang besar terhadap keluarga, menjadi kekuatan dan daya dorong kita dalam bekerja. Kecintaan kita terhadap keluarga, menjadi inspirasi kita dalam bekerja. Menjadi seorang ibu membuat kita bekerja semakin profesional dan penuh tanggung jawab, karena kita tahu anak-anak kita akan melihat dan mencontoh setiap perilaku yang kita lakukan,” kata Angela. 

Dalam momentum peringatan Hari Ibu ini, Angela berharap seluruh perempuan di Indonesia bisa saling memberikan motivasi dalam bekerja dengan inovasi dan integritas, serta turut belajar untuk membangun diri dan membangun keluarga teladan. “Mari kita saling menyemangati dan mengingatkan satu sama lain, akan pentingnya peranan kita dalam membentuk anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Mari kita rayakan dengan segala kekuatan, segala kelemahan, segala kemenangan, dan segala tantangan yang kita hadapi, karena hari ini ada untuk hari esok yang lebih baik,” jelas Angela. 

Sementara itu, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenparekraf/Baparekraf, Gista Putri Wishnutama, mengatakan dalam setiap tahunnya hari ibu dirayakan sebagai bentuk perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Sejarah juga membuktikan perempuan telah berkontribusi dalam merebut kemerderkaan, menyuarakan berbagai aspirasi, dan turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia sampai saat ini. 

“Terlebih lagi situasi pandemi COVID-19 ini, memberikan tantangan besar bagi kita semua untuk berjuang melewati kondisi yang serba tidak pasti dalam berbagai aspek. Namun, situasi sulit ini ternyata tidak menghentikan langkah perempuan Indonesia untuk hadir di garda terdepan,” kata Gista. 

Gista Putri juga memberikan apresiasi kepada Wakil Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Angela Tanoesoedibjo, sebagai sosok perempuan yang mewakili Indonesia, sebagai generasi muda, seorang Ibu, dan juga menjadi Wakil Menteri. “Mempunyai peran ganda, tentu merupakan hal yang sangat luar biasa. Semoga semangat ini bisa disalurkan kepada seluruh perempuan di Indonesia, dan menyadarkan perempuan Indonesia bahwa kita semua adalah perempuan tangguh, yang dapat menjalankan berbagai peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dan setara dengan lembut dan penuh cinta,” ujar Gista. 

Gista berharap perempuan Indonesia bisa saling menguatkan bukan menjatuhkan, karena dalam gerak sekecil apapun, sangat berarti bagi perempuan Indonesia. “Mari kita peringati hari ibu dengan peran, kerja, dan karya nyata dari kita semua untuk Indonesia tercinta,” kata Gista. 

Turut hadir dalam kegiatan webinar dengan tema “Perempuan Penyemangat dan Garda Terdepan di Era New Normal”, yaitu Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf/Baparekraf Elsie Restog Kusuma, serta dua narasumber yaitu Dokter dan Motivator CHSE Dr. Grace Indriani, dan Founder Warunk Upnormal Sarita Sutedja. 

Dokter dan Motivator CHSE, Dr. Grace Indriani, mengatakan perempuan sebagai agent of changes yang saat ini sedang berjuang melewati masa pandemi COVID-19, memiliki peran yang penting untuk saling mengingatkan dalam keluarga agar selalu menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) dengan disiplin. 

“Seperti mengingatkan anggota keluarga untuk menggunakan masker dengan cara yang benar. Jangan sampai pada saat kita dan keluarga berwisata, kita menggunakan masker dengan cara yang salah dan juga tidak menyadari bahwa fungsi dari masker adalah untuk melindungi diri. Jadi, pastikan keluarga kita tidak menggunakan masker di bawah hidung dan di bawah dagu. Pakailah masker dengan benar, menutup rapat area hidung, mulut, dan dagu. Hal ini dilakukan untuk saling menjaga kesehatan antar keluarga,” kata Grace. (ANP)