Wujudkan Tanggung Jawab Bersama Keluarga, Masyarakat dan Negara

AKM • Monday, 21 Dec 2020 - 21:34 WIB

Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati mengatakan bahwa membangun ketahanan keluarga merupakan tanggung jawab berbagai pihak bukan hanya keluarga. 

Hal ini disampaikannya pada dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Srigading Indonesia. Pada kesempatan ini, Anis menyampaikan topik “Mewujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia Tanggung Jawab Siapa?”. 

Legislator dari daerah Pemilihan Jakarta Timur ini menegaskan bahwa  mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen yang terdiri dari keluarga, masyarakat dan negara. 

“Untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia, tiga elemen tersebut harus saling bekerja sama dalam melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing,” kata Anis.

Bentuk tanggung jawab keluarga dalam mewujudkan ketahanan keluarga adalah dengan memperhatikan dua hal. Setiap keluarga menjaga keluarganya dengan baik dengan memberikan pendidikan dan pola asuh yang baik kepada seluruh anggota keluarga. 

Masyarakat juga memiliki tanggung jawab tersendiri, yaitu dengan memberikan lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak dan pemuda. Lingkungan yang baik ini meliputi lingkungan fisik dan juga lingkungan non fisik berupa keamanan dan adanya kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan anak-anak dan pemuda untuk menumbuhkan dan mengasah potensi yang mereka miliki.

 “Jadi ketika diluar rumah, anak dan pemuda kita mendapatkan lingkungan masyarakat yang baik yang sesuai dengan pola asuh yang baik yang diterapkan dalam keluarga,” jelas Anis.

Adapun tanggung jawab Negara, adalah melindungi keluarga sesuai wewenangnya. Ia menyebutkan tiga poin wewenang negara yaitu pertama menegakkan Undang- undang dan aturan-aturan yang menjaga dan melindungi eksistensi keluarga. Kedua, mengawasi media informasi baik agar melakukan fungsi edukasi kepada masyarakat, dan melarang munculnya informasi atau tayangan yg menampilkan contoh-contoh buruk bagi anak-anak dan pemuda yang berdampak pada rusaknya keluarga. 

“Dan ketiga, mengkaji ulang sistem pendidikan di setiap jenjangnya, dengan menambahkan beberapa program dalam rangka mempersiapkan siswa agar memiliki tekad membentuk keluarga yang sukses dan bahagia sesuai dengan nilai moral dan spiritual yang diyakini,”’imbuhnya.

Secara khusus, Anis yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menekankan peran perempuan dalam memperbaiki kehidupan masyarakat, baik langung maupun tidak langsung. 

“Perbaikan langsung dilakukan sesuai dengan bidang keahliannya seperti keahlian di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, budaya, Kesehatan, dll. Sementara perbaikan tidak langsung dilakukan melalui perannya sebagai istri dan ibu,”  tuturnya. (AKM)