Kasus Covid Terus Bertambah, Legislator DKI Minta Anies Tarik Rem Darurat

FAZ • Sunday, 3 Jan 2021 - 20:25 WIB

Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menarik rem darurat.

"Ini semakin kacau, khawatir klaster keluarga setelah libur Natal dan Tahun baru. Bisa dipertimbangkan tarik Rem Darurat," ujar Lukmanul Hakim.

Hakim mendorong agar Pemprov DKI menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di Ibu Kota.

Dia menilai, PSBB ketat bisa diterapkan selama dua pekan ke depan, guna menekan angka penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

“Persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 12,3 persen,” kata Lukmanul Hakim melalui keterangan tertulisnya, Minggu (03/01/2020).

Lukmanul Hakim menambahkan, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi menjadi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

"Keselamatan warga DKI harus diutamakan, bisnis juga akan terdampak bila angka positif pandemi ini meningkat. Mohon kerjasama semua pihak, masyarakat, pemerintah dan pelaku bisnis agar mengikuti anjuran tersebut," ujar Lukmanul Hakim.

Dia pun akan mengusulkan kepada Pemprov DKI untuk segera mewujudkan rencana penganggaran untuk penambahan kapasitas rumah sakit.

Hakim juga menyarankan Pemprov DKI untuk segera berkoordinasi dengan pengembang apartemen untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, jika tidak mengambil tindakan cepat, dia khawatir kasus di DKI akan terus meningkat dan melonjak tinggi.

"Kapasitas rumah sakit sudah penuh, wisma atlet sudah hampir 80%, Kami minta untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri, seperti di GOR, kerjasama dengan pengembang apartemen, sehingga bisa mengurangi daya tampung penggunaan rumah sakit rujukan,” tambahnya.

Hakim juga meminta agar adanya pengawasan yang ketat bagi pendatang dari luar negeri baik berstatus WNI maupun WNA.