Sidang Kongres Kacau, Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol

MUS • Thursday, 7 Jan 2021 - 07:08 WIB

Washington DC - Suasana Gedung DPR AS (US Capitol) di Washington DC rusuh. Ratusan demonstran pendukung Presiden Donald Trump menyerbu masuk gedung itu, Rabu (6/1/2021) waktu setempat atau Kamis (7/1/2021) WIB.

Para pengunjuk rasa itu berusaha memaksa Kongres AS membatalkan kekalahan Trump, ketika para anggota parlemen negeri Paman Sam tengah berkumpul untuk mengesahkan kemenangan presiden terpilih AS, Joe Biden.

Dengan berbekal senjata dan gas air mata, polisi pun berusaha mengusir para demonstran dari Gedung Capitol. Para anggota DPR dan Senat AS langsung dievakuasi setelah massa pendukung Trump itu memaksa masuk melalui aula Kongres. Kondisi tersebut memaksa DPR dan Senat menangguhkan musyawarah.

Seorang pengunjuk rasa menduduki panggung Senat sambil berteriak, “Trump-lah yang memenangkan Pemilu (2020) itu!” Bentrokan massa dengan polisi pun tak terhindarkan ketika ribuan orang turun ke halaman Capitol.

Biden, pemenang Pilpres AS 2020 yang akan mulai menjabat di Gedung Putih pada 20 Januari ini, menyebut aktivitas para pengunjuk rasa itu sudah mengarah pada hasutan. Mantan wakil presiden AS dua periode itu mengcecam aksi para demonstran menyerbu Capitol, menghancurkan jendelanya, menduduki kantor, menyerbu aula Kongres, dan mengancam keselamatan para pejabat terpilih.

“Ini bukan lagi aksi protes, ini pemberontakan,” ucap Biden, dikutip Reuters, Kamis (7/1/2021).